Waspada! Penipuan Berkedok Freelance Like dan Subscribe Channel YouTube
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Senin, 8 Mei 2023 - 20:49 WIB
Gadgetdiva.id — Sebuah modus penipuan baru beredar di internet. Korban mengaku telah menghabiskan sejumlah Rp 21 Juta.
“Aku kena scam online habis 21 JT,” cuit korban melalui akun twitter @Giarsyahsyifa yang diunggah pada Minggu (7/5).
Modus penipuan yang dilakukan oleh pelaku berkedok penawaran pekerjaan freelance alias paruh waktu dalam sebuah perusahaan media partner iklan dan pemasaran. Pelaku memberi tawaran tersebut lewat obrolan WhatsApp.
Korban mengaku dirinya hanya iseng mengikuti permainan dari pelaku tersebut, dia sempat percaya karena jumlah anggota grup mencapai 300 orang. Selanjutnya, mereka akan diberikan sejumlah tugas.
Tugas tersebut ialah melakukan like dan subscribe pada suatu channel Youtube. Tujuannya untuk menaikkan jumlah traffic media sosial mitra bisnis mereka.
Modus Penipuan Berkedok Freelance
Kemudian, korban diiming-imingi gaji harian berdasarkan tugas yang telah dikerjakannya tersebut. Awal gaji mulai dari Rp. 15 Ribu yang akan dibayarkan setelah mereka menyelesaikan tiga tugas.
Sampai di tugas ke enam, korban diminta untuk menyelesaikan tugas peningkatan. Di tahap ini, pelaku mengiming-imingi korban supaya tetap melanjutkan tugas mereka untuk mendapat reward dan kenaikan “gaji”.
“Receh? Memang… tapi yang aku rasain di sini secara psikis aku udah mulai terhanyut dengan permainan mereka,” aku korban.
Namun, ia tetap memilih untuk tetap melanjutkannya. Dalam tugas pengingkatan ini, korban diminta untuk menaikkan transaction rate dalam website kripto dengan cara deposit.
Nominal tersebut ditentukan oleh pelaku. Korban boleh memilih antara 300.000, 400.000 dan 500.000 dengan reward 20%.
Korban masih merasa tertarik dengan testimoni yang diberikan oleh para anggota grup. Dimana banyak dari mereka yang berhasil menyelesaikan tugas tersebut dan meraih jutaan rupiah.
Uang yang didepositokan tersebut akan kembali ditransfer setelah tugas berhasil diselesaikan oleh korban.
“Dan benar… deposit dan rewardnya bisa langsung withdrawal setelah selesai mengerjakan tugas yang dia kasih. Wah rasanya happy ya cuma modal like, subscribe dan klik klik gitu doang dapet reward langsung,” aku sang korban.
Aksi ini terus berlanjut sampai korban dipindahkan ke grup berkedok Grup VIP yang berisi lima orang. Korban masih diiming-imingi reward yang lebih besar.
Namun jika peserta tak dapat menyelesaikan tugasnya sampai habis, semua deposit dan reward yang ia milik akan hangus. Tugas yang diberikan ilaha memberi review dan rating untuk hotel dan resto.
Di tahap ini, korban mengaku bahwa dirinya sudah mulai tak tertaik untuk melanjutkan tugasnya lagi. Namun, dia memtuskan untuk kembali melanjutkan karena uangnya sebesar 2,5 juta sudah didepositkan.
“Sebenernya pas tau harus deposit lagi aku udah males untuk lanjut, tapi duitku 2.558 juta udah nyangkut diawal sebelum pindah ke grup VIP kan. Dan ini baru bisa withdrawal setelah semua tugas di grup VIP berhasil diselesaikan,” kata dia.
Setelah korban menghabiskan lebih dari Rp 21 juta dan semua tugas telah diselesaikan, uang milik beserta bonusnya tak dapat ditarik. Pelaku beralasan ada perubahan sistem dan korban diharuskan untuk mengerjalan tugas tambahan.
Korban kembali diberikan tugas dan harus melakukan deposit sejumlah uang dengan nominal yang dirasanya tak masuk akal. Di tahap ini lah korban mulai merasa bahwa dirinya telah ditipu.
“Aku japriin tu 3 orang lainnya dalam grup, intinya aku bilang ga akan deposit lagi gimana duitmu hangus? Mereka nyuruh aku tetap ikutan tapi lagaknya anteng-anteng aja seolah semua duit yang udah keluar tu kecil. Aturan mah mereka akting kebakaran jenggot kek, ini mah ngga…. pada santai banget,” ungkap dia.
Akhirnya, korban melaporkan kasus penipuan yang dihadapinya ini kepada pihak berwajib. Namun, dirinya belum mendapati tindakan lebih lanjut dari pihak kepolisian.
“Udah lapor polisi tapi belum ada tindakan apa-apa selain harus nunggu 14 hari,” tegasnya.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News
Artikel Terkait
Waspada! Trojan Fleckpe Targetkan Pengguna Google Play
Gadgetdiva.id – Peneliti Kaspersky telah menemukan keluarga Trojan baru yang menargetkan pe..
- by Jundi Amrullah
- 1 tahun lalu
- 3,250
Fintech Lending Tumbuh Positif, Bantu Literasi Keuangan Pelaku Industri
Gadgetdiva.id – AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia) bersama Taralite (sebag..
- by Jundi Amrullah
- 1 tahun lalu
- 3,250
Samsung Luncurkan Program Solve for Tomorrow di Indonesia
Gadgetdiva.id – Samsung Electronics Indonesia resmi meluncurkan program Samsung Solve for T..
- by Jundi Amrullah
- 1 tahun lalu
- 3,250
Telkomsel Siap Dukung Perhelatan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo
Gadgetdiva.id – Mengambil peran terdepan sebagai digital connectivity enabler, Telkomsel te..
- by Jundi Amrullah
- 1 tahun lalu
- 3,250