Jadi Tempat Cari Kerja, LinkedIn Malah PHK 700 Karyawan

Jadi Tempat Cari Kerja, LinkedIn Malah PHK 700 Karyawan
News

Jadi Tempat Cari Kerja, LinkedIn Malah PHK 700 Karyawan

Jadi Tempat Cari Kerja, LinkedIn Malah PHK 700 Karyawan

Jadi Tempat Cari Kerja, LinkedIn Malah PHK 700 Karyawan # Sumber : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — LinkedIn dikabarkan telah memangkas sekitar lebih dari 700 karyawannya. Perusahaan juga turut menutup aplikasinya yang berbasis di China.

LinkedIn telah memangkas sekitar 716 karyawannya. Sebelumnya, perusahaan telah memiliki total jumlah karyawan sebanyak 20.000.

Waspada! Penipuan Berkedok Freelance Like dan Subscribe Channel YouTube

Dikutip dari Reuters, PHK karyawan LinkedIn ini dilakukan untuk memotong peran dalam tim penjualan, operasi dan dukungannya ditujukan untuk merampingkan operasi perusahaan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh CEO LinkedIn Ryan Roslansky melalui pernyataan resminya.

“Dengan pasar dan permintaan pelanggan yang lebih berfluktuasi dan untuk melayani pasar yang sedang tumbuh dan berkembang secara lebih efektif, kami memperluas penggunaan vendor,” tutur Roslansky pada Selasa (9/5).

LinkedInFoto: Unsplash/Souvik Banerjee

Roslansky juga menyatakan bahwa perubahan ini akan membuka 250 pekerjaan baru. Sedangkan, untuk karyawan yang terdampak ini akan memenuhi syarat untuk melamar peran tersebut.

Tak hanya itu, LinkedIn juga diketahui akan menghentikan operasional aplikasinya di China yang bernama InCareers pada 9 Agustus mendatang. Hal tersebut disebabkan aplikasinya tersebut harus menghadapi persaingan yang ketat.

“InCareer menghadapi persiangan yang ketat dan iklim ekonomi marko yang menantang, yang pada akhirnya membawa kami pada keputusan untuk menghentikan layanan,” ungkap juru bicara perusahaan pada pengguna situs web tersebut.

LinkedIn sendiri akan mempertahankan kehadirannya di China untuk membantu perusahaan yang beroperasi di sana. Guna memperkerjakan dan melatih karyawan di luar negeri.

Di sisi lain, dalam enam bulan terakhir ini, telah ada lebih dari 270.000 pekerjaan di bidang teknologi yang dihentikan. Informasi tersebut disampaikan oleh Layoffs.fyi.

Ambil contoh, Amazon yang kini telah melakukan PHK terhadap 27.000 yang tercatat sebagai pemangkasan karyawan terbanyak sepanjang sejarahnya. Meta juga telah melakukan PHK terhadap 21.000 karyawannya serta Google Aplhabet yang telah memberhentikan 12.000 karyawannya.

Microsoft, pemilik LinkedIn juga telah melakukan PHK ke sekitar 10.000 karyawananya dalam beberapa bulan terakhir. Termasuk mengambil biaya sebanyak 1,2 miliar USD terkait PHK tersebut.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

GapMaps Connect Resmi Hadir di Indonesia
News

GapMaps Connect Resmi Hadir di Indonesia

Gadgetdiva.id – GapMaps, penyedia layanan pemetaan lokasi berbasis teknologi, meluncurkan G..

Waspada! Penipuan Berkedok Freelance Like dan Subscribe Channel YouTube
News

Waspada! Penipuan Berkedok Freelance Like dan Subscribe Channel YouTube

Gadgetdiva.id — Sebuah modus penipuan baru beredar di internet. Korban mengaku telah mengha..

Waspada! Trojan Fleckpe Targetkan Pengguna Google Play
News

Waspada! Trojan Fleckpe Targetkan Pengguna Google Play

Gadgetdiva.id – Peneliti Kaspersky telah menemukan keluarga Trojan baru yang menargetkan pe..

Fintech Lending Tumbuh Positif, Bantu Literasi Keuangan Pelaku Industri
News

Fintech Lending Tumbuh Positif, Bantu Literasi Keuangan Pelaku Industri

Gadgetdiva.id – AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia) bersama Taralite (sebag..


;