Link Net dan Fiber Media Indonesia jalin kerjasama, tingkatkan layanan jaringan

Link Net dan Fiber Media Indonesia, yang merupakan penyedia infrastruktur telekomunikasi berbasis fiber optik melalui tiang tumpu, bekerja sama untuk semakin memperluas dan meningkatkan kualitas jaringan dan layanan First Media di wilayah Jabodetabek.

Kerja sama ini Link Net dan Fiber Media ini memungkinkan untuk First Media mengakses tiang tumpu dengan jumlah potensi sebanyak 140.000 atau 5.600 km yang tesebar di Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi.

“Berbagai kerja sama yang dilakukan First Media dengan mitra penyediaan backbone dan infrastruktur telekomunikasi secara berkelanjutan dilakukan yang semakin memfasilitasi strategi ekspansi kami ke kota-kota besar di Indonesia dan memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Marlo Budiman, selaku Presiden Direktur & CEO PT Link Net Tbk.

Marlo menambahkan bahwa kerja sama dengan PT Fiber Medis Indonesia menyediakan jalur pertumbuhan yang lebih luas di wilayah Jabodetabek, dan memungkinkan layanan First Media lebih mudah dalam menjangkau lebih banyak pelanggan residensial maupun korporasi hingga kelokasi terdekat dengan pelanggan.

Dengan jumlah penduduk yang mencapai 32.134.017 jiwa (data BPS 2018), Jabodetabek merupakan pasar yang menentukan. Saat ini, layanan First Media yang telah menjangkau 1.675.000 home passed di wilayah Jabodetabek.

“Dengan jalur fiber optic kami melalui tiang tumpu yang telah hadir di sebagian besar wilayah Jabodetabek, kami harapkan akan menyempurnakan wilayah cakupan First Media dan juga PT Fiber Media Indonesia di wilayah ini dengan kecepatan dan kehandalan yang sangat tinggi.” Kata Budi Aditya, Direktur PT Fiber Media Indonesia.

Tujuan dari kerjasama tersebut dinyatakan agar memperluas dan meningkatkan kualitas jaringan. Selain itu, juga sebagai wujud komitmen ekspansi perseroan melalui percepatan perluasan jaringan strategis dengan berbagai mitra.

“Kerjasama ini bukan hanya untuk menambah pelanggan tapi juga untuk menambah kehandalan karena jika satu jaringan ini dibangun hanya dari satu arah pasti kehandalannya tidak berjalan 100%, jadi kita bisa saling memanfaatkan sepeti contohnya Link Net bisa lewat jalur kita yang mungkin sedikit berbeda dari jalur di Link Net, kehandalannya akan lebih lagi, jadi tidak hanya Link Net bisa menambah jumlah pelanggan tapi juga pelanggan-pelanggan yang selama ini sudah ada, kehandalan dan kecepatannya bisa bertambah,” tutup budi.

Kedepannya kerja sama Link Net dan Fiber Media ini akan dikembangkan hingga ke pemanfaatan subduct bersama jaringan kaber fiber optic bersama dibawah tanah.

Baca juga, Studi: Aktif Sosmed dan sering nonton TV merupakan gejala depresi