Jokowi Minta Kementerian dan Lembaga untuk Setop Bikin Aplikasi Baru

Jokowi Minta Kementerian dan Lembaga untuk Setop Bikin Aplikasi Baru
News

Jokowi Minta Kementerian dan Lembaga untuk Setop Bikin Aplikasi Baru

Jokowi Minta Kementerian dan Lembaga untuk Setop Bikin Aplikasi Baru

Jokowi Minta Kementerian dan Lembaga untuk Setop Bikin Aplikasi Baru # Sumber : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kementerian dan lembaga untuk berhenti membuat aplikasi baru. Hal ini dikarenakan telah ada sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).

“Bapak Presiden memberikan arahan tidak boleh lagi membangun aplikasi-aplikasi baru,” tutur Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas dikutip dari Kompas.com, Kamis (15/6).

Gojek dan Pemprov DKI Resmikan Shelter Goride di Palmerah

Anas turut menambahkan bahwa arahan Jokowi tersebut merujuk pada banyaknya aplikasi kementerian dan lembaga yang ada saat ini. Secara keseluruhan total aplikasi tersebut telah mencapai sekitar 27.000 aplikasi.

Sedangkan, arsitektur SPBE ini tidak mengutamakan dan bukan untuk membangun aplikasi baru. Oleh karena itu, Jokowi melihat banyaknya aplikasi saat ini malah justru mempersulit dan membuat bingung masyarakat. Sebab, mereka harus membuat banyak akun untuk mendapat pelayanan digital.

Jokowi sendiri kini telah melakukan penandatanganan arsitektur SPBE nasional. Nantinya, sistem tersebut akan terus disesuaikan dengan mengadopsi konsep DPI (Digital Public Infrastructure).

Sistem SPBE sendiri sudah menjadi tren di banyak negara. Tujuannya untuk memperingkas layanan digital bagi masyarakat. SPBE sendiri terdiri atas payment, digital ID dan data exchange.

Presiden Jokowi sendiri juga telah menugaskan masing-masing kementerian kordinator untuk mengakomodasi audit hingga klasifikasi ratusan aplikasi yang mengalami tumpang tindih. Dia juga meminta agar seluruh aplikasi kementerian/lembaga bisa diintegrasikan dalam layanan digital pemerintah terpadu.

“Tadi, para menteri ditunjuk oleh Bapak Presiden menjadi koordinator dan nanti pada Oktober 2023 harapannya sudah selesai untuk mengintegrasikan layanan di bawah kementerian koordinator masing-masing,” pungkas Anas.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Telkomsel Jaga Bumi Tanam 15.060 Pohon di Kawasan Hutan Mangrove Indonesia
News

Telkomsel Jaga Bumi Tanam 15.060 Pohon di Kawasan Hutan Mangrove Indonesia

Gadgetdiva.id – Melanjutkan Program Carbon Offset, Telkomsel melalui Telkomsel Jaga Bumi be..

Gojek dan Pemprov DKI Resmikan Shelter Goride di Palmerah
News

Gojek dan Pemprov DKI Resmikan Shelter Goride di Palmerah

Gadgetdiva.id – Gojek berkomitmen untuk terus berinovasi menghadirkan ragam solusi mobilita..

Sold Out! Infinix Note 30 Series Jadi Primadona di Lazada
News

Sold Out! Infinix Note 30 Series Jadi Primadona di Lazada

Gadgetdiva.id – Lazada menjadi platform ecommerce pertama yang menjual ponsel Infinix terba..

Pelanggan IM3 Kini Bebas Pilih Nomor Cantik di im3.id
News

Pelanggan IM3 Kini Bebas Pilih Nomor Cantik di im3.id

Gadgetdiva.id – Seiring dengan meningkatnya kebutuhan konektivitas internet saat ini serta ..


;