Riset Populix Nyatakan Masyarakat Indonesia Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Produktivitas dan Efektivitas Kerja

Riset Populix Nyatakan Masyarakat Indonesia Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Produktivitas dan Efektivitas Kerja
News

Riset Populix Nyatakan Masyarakat Indonesia Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Produktivitas dan Efektivitas Kerja

Riset Populix Nyatakan Masyarakat Indonesia Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Produktivitas dan Efektivitas Kerja

Riset Populix Nyatakan Masyarakat Indonesia Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Produktivitas dan Efektivitas Kerja # Sumber : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Riset terbaru dari Populix menemukan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia telah memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mendukung produktivtas dan efektivitas kerja mereka. Riset tersebut dirilis pada Senin (19/6).

Riset Populix tersebut berjudul Unvelling the Tech Revolution: How Technology Reshapes the Future of Work. Riset ini membahas terkait pengaruh teknologi terhadap proyeksi pekerjaan di masa depan maupun pengembangan.

Satelit Internet Pertama Indonesia SATRIA-1 Meluncur, Ini Manfaatnya

Co-Founder dan CEO Populix Timothy Astandu menyatakan bahwa kini para pekerja di Indonesia telah memanfaatkan platform untuk saling terhung satu sama lain. Sekaligus, membantu produktivitas mereka.

“Cukup terhubung dengan internet masyarakat bisa bekerja dari mana saja dengan mudah. Kehadiran platform kecerdasan buatan juga membantu karyawan dalam meningkatkan kreativitas. Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat mengikuti berbagai pelatihan dengan mudah dan murah,” ungkap Timothy dalam pernyataan resminya dikutip Rabu (21/6).

Kecerdasan Buatan

Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa platform yang paling banyak digunakan oleh masyarakat secara pribadi untuk mendukung produktivitas mereka. Sebanyak 77% menyatakan mereka menggunakan Zoom, 54% menggunakan Google Workspace, 30% menggunakan Microsoft Team dan Skype 24%.

Sementara itu, sebanyak 45% masyarakat menyatakan mereka menggunakan platform AI untuk menunjang efektivitas pekerjaan. 52% masyarakat menggunakan ChatGPT dan 29% masyarakat menggunakan Copy.ai.

Alasan mereka menggunakan platform tersebut ialah karena terdapat tools untuk bekerja, banyak template yang dapat digunakan untuk pekerjaan lainnya, serta membantu mencari ide. Penggunaan platform tersebut juga diwajibkan oleh kantor, institusi dan kampus untuk digunakan.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

3G Telkomsel Sudah Tak Ada di 504 Kota/Kabupaten di Indonesia
News

3G Telkomsel Sudah Tak Ada di 504 Kota/Kabupaten di Indonesia

Gadgetdiva.id — 3G Telkomsel dipastikan sudah nonaktif di 504 kota/kabupaten di Indonesia. ..

Satelit Internet Pertama Indonesia SATRIA-1 Meluncur, Ini Manfaatnya
News

Satelit Internet Pertama Indonesia SATRIA-1 Meluncur, Ini Manfaatnya

Gadgetdiva.id — Pemerintah Republik Indonesia resmi meluncurkan satelit internet pertama m..

Sertifikat TKDN Samsung Galaxy Z Flip5 dan Fold5 Terbit, Resmi Masuk Indonesia
News

Sertifikat TKDN Samsung Galaxy Z Flip5 dan Fold5 Terbit, Resmi Masuk Indonesia

Gadgetdiva.id — Sertifikat TKDN Samsung Galaxy Z Flip5 dan Fold5 telah beredar. Para pengge..

MusicGen Besutan Meta Bisa Hasilkan Prompt Musik Mirip ChatGPT
News

MusicGen Besutan Meta Bisa Hasilkan Prompt Musik Mirip ChatGPT

Gadgetdiva.id — Meta membesut sebuah platform AI yang dapat membuat musik berdasaarkan seb..


;