Akta Pisah Ditandatangani, Berharap Tak Ada Lagi Anjuran ‘Restart Modem’ di IndiHome

0
indihome
Direktur Enterprise & Business Service Telkom FM Venusiana R, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam, Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit dalam acara Penandatanganan Akta Pemisahan Segmen Usaha IndiHome oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. ke PT Telekomunikasi Selular di Jakarta, Selasa (27/6).

Gadgetdiva.idIndiHome telah resmi berpindah induk dari Telkom ke Telkomsel. Hal ini ditandai dengan penandatanganan akta pemisahan oleh Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dan Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam, Selasa (27/6) kemarin. Dengan demikian, diharapkan tak ada lagi kata-kata template ‘coba restart modem terlebih dahulu,ya’ dari customer service IndiHome.

Seperti yang penah ditulis Gadgetdiva beberapa waktu lalu, selain fokus yang berbeda di tahun ini (Telkom ke B2B sedangkan Telkomsel ke B2C), IndiHome jugaa akan fokus di Fixed Mobile Convergence (FMC). Spin Off IndiHome ini juga sudah pasti akan memindahkan operasional, termasuk contact center atau layanan pelanggan.

“Mudah-mudahan setelah dipegang Telkomsel, ga ada lagi anjuran CS IndiHome yang template banget itu. ‘Coba di restart terlebih dahulu ya’ setiap kali kami komplen adanya eror di jaringan internet IndiHome. Saya yakin, CS Telkomsel lebih profesional,” ujar Maryam, salah satu pengguna IndiHome di daerah Jakarta Timur.

Usai penandatanganan akta pemisahan yang dilakukan di kantor pusat Telkom, Gatot Subroto, maka mulai 1 Juli 2023, untuk kebutuhan informasi dan layanan, pelanggan IndiHome juga dapat menghubungi customer touch point Telkomsel, seperti Call Center 188, website www.telkomsel.com, layanan email [email protected], dan GraPARI (walk-in).

IndiHome ke Telkomsel
Ilustrasi IndiHome dan Telkomsel.

Sedangkan, untuk layanan customer touch point IndiHome, seperti Aplikasi myIndiHome, website www.indihome.co.id, Plasa Telkom (walk-in), Call Center 147, serta akun media sosial @IndiHomeCare, masih tetap melayani pelanggan IndiHome seperti biasa.

27 Juni, Tonggak Bersejarah Bagi Telkom IndiHome

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan jika 27 Juni merupakan tonggak perjalanan yang penting bagi transformasi TelkomGroup yang akan berfokus memajukan B2B Indonesia.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pemangku kepentingan terhadap langkah transformasi Telkom yang masih terus berjalan untuk menciptakan nilai yang optimal baik bagi perusahaan, pelanggan, masyarakat, pemegang saham, dan pemerintah,” ungkap Ririek.

Ririek juga mengatakan jika ada sekitar 595 karyawan yang akan terdampak. Namun dia memastikan jika jumlah tersebut tidak akan terkena PHK, hanya kemungkinan beda lokasi kerja dan jenis pekerjaan.

Integrasi IndiHome ke Telkomsel juga mencakup pengelolaan bisnis dan pelanggan untuk beberapa layanan, seperti internet (fixed broadband), telepon rumah (fixed line), Internet Protocol Television (IPTV), ragam bundling layanan digital consumer lainnya. Terkait integrasi tersebut, Telkomsel berkomitmen untuk menjamin tidak ada penurunan kualitas terhadap layanan broadband IndiHome pada masa transisi.

Sementara itu, untuk biaya layanan kepada pelanggan maupun paket berlangganan yang dinikmati konsumen saat ini tidak akan terdapat perubahan sesuai ketentuan pada kontrak yang telah disepakati antara pelanggan dan IndiHome.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam juga menjelaskan, “Integrasi IndiHome ke Telkomsel menjadi milestone penting bagi Telkomsel sebagai bagian dari TelkomGroup, yang senantiasa terus membuka peluang kemajuan dan melampaui ekspektasi pelanggan, dengan menghadirkan pemerataan akses broadband terkini dengan pengalaman konektivitas digital yang lebih lengkap, serta dukungan layanan unbreakable wifi yang andal dan terintegasi, terutama bagi pelanggan dari segmen rumah tangga (household) atau keluarga, melalui keunggulan inisiatif FMC.”

Dengan selesainya proses integrasi IndiHome menjadikan kepemilikan efektif Telkom di Telkomsel naik menjadi 69,9%, sementara Singtel di Telkomsel menjadi 30,1%. Pengalihan IndiHome ke Telkomsel ini sekaligus menandai refocus bisnis dalam TelkomGroup, yakni segmen Business to Consumer (B2C) sepenuhnya dikelola oleh Telkomsel, sementara Telkom akan fokus untuk menjadi pemimpin pasar pada segmen Business to Business (B2B) yang merupakan sumber pendapatan baru potensial untuk pertumbuhan Telkom yang lebih tinggi di masa mendatang.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News.

Suka dengan artikel di atas? Click to DONATE


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan