Twitter Batasi Jumlah Cuitan yang Dapat Dilihat Pengguna
- by Firda Zahara
- Senin, 3 Juli 2023 - 14:10 WIB
Gadgetdiva.id – Elon Musk, pemilik Twitter, mengumumkan lewat tweetnya bahwa dirinya akan membatasi jumlah tweet yang dapat dilihat oleh penggunanya. Untuk jumlah pembacaan yang diizinkan bergantung pada jenis akun. Sejak kemarin, para pengguna Twitter telah mengeluh bahwa mereka telah dibatasi jumlah tweet yang bisa dilihat setiap hari.
Dilansir ghacks.net, Statistik awal menunjukkan bahwa akun terverifikasi menerima 6000 unggahan per-hari, akun yang tidak diverifikasi menerima 600 unggahan per-hari, dan akun baru yang tidak diverifikasi menerima 300 unggahan per-hari. Untuk mengatasi “pemindahan data & manipulasi sistem tingkat ekstrim”, Menurut Musk, pembatasan ini adalah tindakan penting untuk mengatasi masalah-masalah yang mendesak.
Sejak membuat pengumuman pertamanya, Musk telah dua kali mengajukan batasan. Untuk batasan saat ini bagi pengguna akun yang sudah terverifikasi membayar biaya langganan bulanan memilki 10.000 kali unggahan per hari. Demikian pula, batas ungguhan harian untuk akun yang belum diverifikasi tidak membayar biaya bulanan dinaikkan menjadi 1.000 unggahan. Terakhir, batasan untuk akun baru yang belum diverifikasi dinaikkan menjadi 500 unggahan.
Batas unggahan tweet mungkin tampak memadai, tetapi batas tersebut tercapai dengan cepat ketika kamu mempertimbangkan bahwa suatu topik atau garis waktu pengguna Twitter dapat dengan cepat mengumpulkan puluhan, bahkan ratusan unggahan tweet.
Banyak tweet di situs yang telah ditandai oleh pengguna Twitter karena telah melampaui jumlah batasan. Sebelum Musk secara resmi mengungkapkan batasannya, beberapa pelanggan mengklaim bahwa mereka telah menerima pesan kesalahan setelah mencapai jumlah batasan.
Mengenai pernyataan eksploitasi data dan manipulasi sistem, Musk tidak memberikan detail informasi lebih lanjut. Kritik terhadap perubahan tersebut menunjukkan bahwa alasan sebenarnya untuk membuat peningkatan jumlah pelanggan yang berbayar sebagai motif yang mendasari, daripada melindungi Twitter dari pencakar atau upaya untuk mencuri penggunaan data dari situs pelatihan Big Language Model.
Sheldon Chang, seorang pengembang, menemukan bahwa pembatasan tweet baru Twitter mengarahkan platform ke self-DDOS. Serangan yang dikenal sebagai penolakan layanan terdistribusi (DDOS) mencoba membanjiri layanan dengan permintaan. Penerapan batas jumlah di Twitter tampaknya memiliki dampak yang sama, hanya saja penerapanya dilakukan oleh situs web itu sendiri dan bukan otoritas luar.
Elon Musk telah membagikan gambar dari Alat Pengembang yang mengungkapkan sekitar 10 permintaan per-detik yang diproses Twitter untuk pengguna yang mencapai batasanya. Meski Musk mengklaim bahwa pembatasan itu hanya sementara, dia tidak memberikan pandangan apapun.
Dengan hal tersebut, banyak pengguna yang kesulitan untuk menggunakan Twitter dalam beberapa hari terakhir. Dengan memblokir akses bagi pengguna yang tidak memiliki akun; hal tersebut mungkin memiliki konsekuensi yang parah untuk situs tersebut, karena pengguna non-Twitter tidak lagi bisa melihat tweet. Dengan begitu, berbagi tweet bukan lagi sesuatu yang akan dilakukan banyak pengguna.
Sedangkan untuk pengguna yang terdaftar, situasinya hampir sama buruknya. Batas tarif rendah, terutama untuk pelanggan yang berbayar, bahwa pada akhirnya juga akan mengalami hambatan. Meskipun tindakan tersebut dapat mendorong pendaftaran dan langganan, hal itu juga dapat menyebabkan pengguna menutup akun mereka atau membiarkan akunnya tidak aktif.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News
Artikel Terkait
Kaspersky Ungkap Bagaimana Para Phisher Curi Asset Kripto
Gadgetdiva.id – Data terbaru Kaspersky tentang phishing terkait kripto untuk Asia Tenggara ..
- by Jundi Amrullah
- 1 tahun lalu
- 3,250
Kisah Inovasi pada Aksesoris Samsung Galaxy S23 Series
Gadgetdiva.id – Samsung memanfaatkan teknologi untuk memungkinkan orang-orang melakukan pe..
- by Jundi Amrullah
- 1 tahun lalu
- 3,250
XL dan Link Net Bakal Bangun Jaringan 1 Juta Homes Passed
Gadgetdiva.id – XL Axiata dan Link Net terus memperkuat sinergi untuk mewujudkan percepatan..
- by Jundi Amrullah
- 1 tahun lalu
- 3,250
Indosat Hadirkan Layanan Komunikasi Internasional Kelas Premium
Gadgetdiva.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) dan e&, grup teknologi dan invest..
- by Jundi Amrullah
- 1 tahun lalu
- 3,250