Gadgetdiva.id — 34 juta data paspor Indonesia diduga bocor. Data tersebut diperjualbelikan di platform dark web.
Menurut cuitan pengamat cybersecurity Teguh Aprianto pada Rabu (5/7), ditemukan 34 juta data paspor Indonesia yang bocor dan dirilis oleh nama Bjorka. Data yang bocor tersebut berisi informasi seputar nomor paspor, tanggal lahir, jenis kelamin dan lain-lain.
“Buat yang udah pada punya paspor, selamat karena 34 juta data paspor baru aja dibocorkan dan diperjualbelikan,” cuit Teguh.
Diketahui bahwa portal tersebut pelaku juga memberikan sampel sebanyak 1 juta data. Diduga data yang sampel yang diberikan sekitar tahun 2009 hingga 2020 dan nampaknya terlihat valid.
Sedangkan, menurut gambar screenshot yang diunggah oleh Teguh dalam cuitannya, data yang telah dikompres sebanyak 4GB. Sementara, data yang belum dikompres sebanyak 4GB.
Dengan total data sebesar 34.900.867. Data file yang bocor tersebut dijual sekitar USD 10.000 atau sekitar Rp. 150 juta.
“Di portal tersebut pelaku juga memberikan sampel sebanyak 1 juta data. Jika dilihat dari data sampel yang diberikan, data tersebut terlihat valid. Timestampnya dari tahun 2009-2020,” imbuh Teguh.
Di samping itu, Hacker Bjorka mengaku bahwa dia telah memegang hampir 35 juta data paspor masyarakat Indonesia.
“All Indonesian passports issued by Directorate General of Immigration of Indonesia,” tulis Bjorka dalam saluran Telegram pada Rabu (5/7).
Sebelumnya, pretas itu menjual hampir 36 juta data pribadi yang diduga milik IndiHome. Namun, berita tersebut langsung dibantah oleh Telkom.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News
Suka dengan artikel di atas? Click to DONATE
