Facebook dan Microsoft Paling Sering Jadi Umpan Phishing

Facebook dan Microsoft Paling Sering Jadi Umpan Phishing
News

Facebook dan Microsoft Paling Sering Jadi Umpan Phishing

Facebook dan Microsoft Paling Sering Jadi Umpan Phishing

Facebook dan Microsoft Paling Sering Jadi Umpan Phishing # Sumber : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Facebook dan Microsoft disebut sering menjadi umpan kejahatan siber berjenis phishing selama paruh pertama tahun 2023. Kedua perusahaan ini menempati posisi teratas.

Laporan tersebut diterbitkan oleh perusahaan keamanan eamil Vade. Mereka menunjukkan bahwa Facebook menyumbang 18 persen dari semua URL phishing dan Microsoft 15 persen.

Perluas Layanan Digital, Tri Buka Cabang ke-45 3Store

Vade menemukan bahwa Facebook berada di urutan teratas dalam daftar target para phiserfolk. Dilaporkan terdapat 85 persen dari URL phishing di sektor ini selama periode laporan.

Sedangkan, pada Q2 Vade menemukan bahwa dua serangan yang menargetkan pengguna Microsoft 365 dan dua serangan yang  mengeksploitasi layanan Google. Termasuk Youtube dan Google Translate.

Jika digabungkan, kedua perusahaan ini memiliki lebih banyak URL phishing yang unik dibandingkan dengan gabungan lima merek teratas lainnya. Di antaranya seperti Crédit Agricole, SoftBank, Orange, PayPal dan Apple.

Keuangan tetap menjadi industri yang paling banyak ditargetkan dengan bank Perancis Crédit Agricole dan SoftBank yang berbasis di Jepang berada di posisi ketiga dan keempat secara keseluruhan. First Citizens Bank yang berbasis di Amerika Seriakt juga mengalami peningkatan sebesar 4000 persen dalam URL phishing.

Sektor keuangan menyumbang lebih dari 33 persen dari semua URL phishing. Diikuti oleh industri media sosial sebanyak 22 persen dan cloud sebesr 21 persen. Selain itu, lebih banyak merek layanan keuangan yang masuk dalam 25 merek teratas yang paling banyak ditiru dibandingkan dengan kuartal mana pun dalam tiga tahun terakhir.

“Email tetap menjadi saluran paling populer untuk mendistribusikan ancaman phishing dan malware,” jelas pihak Vade yang dikutip dari Beta News, Sabtu (15/7).

Pihaknya tersebut menambahkan bahwa hal ini tidak akan berubah dalam waktu dekat karena metode komunikasi ini memberikan peretas saluran langsung dan nyaman untuk mengeksploitasi kelemahan terbersar di permukaan serangan.

“Dan dengan meningkatnya alat produktivitas, email menjadi lebih penting dan rentan daripada sebelumnya,” tutup mereka.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

WhatsApp luncurkan workshop literasi digital 8 kota jelang Pemilu 2024
News

WhatsApp luncurkan workshop literasi digital 8 kota jelang Pemilu 2024

Gadgetdiva.id – Menjelang Pemilu 2024, WhatsApp bekerjasama dengan Kominfo, ICT Watch, Bawa..

Perluas Layanan Digital, Tri Buka Cabang ke-45 3Store
News

Perluas Layanan Digital, Tri Buka Cabang ke-45 3Store

Gadgetdiva.id – Tri memperluas layanannya untuk semakin dekat dengan pelanggan setia melal..

Waspada! Ada Penipu Janjikan Tambah Followers Threads
News

Waspada! Ada Penipu Janjikan Tambah Followers Threads

Gadgetdiva.id — Para penjahat siber tidak mau ketinggalan untuk beraksi di Threads. Mereka ..

Telkomsel dan IndiHome Umumkan Layanan Baru 21 Juli 2023
News

Telkomsel dan IndiHome Umumkan Layanan Baru 21 Juli 2023

Gadgetdiva.id — Telkomsel dan IndiHome telah mempersiapkan layanan baru yang disebut akan s..


;