Gadgetdiva.id — Data warga Indonesia diduga kembali bocor dan dijual dalam forum online hacker BreachForums. Data tersebut diperoleh dari 337 juta data Dukcapil (Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Informasi kebocoran data tersebut dilaporkan oleh pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto pada Minggu (16/7). Data dukcapil yang bocor tersebut terdiri atas nama, NIK, Nomor Kartu Keluarga, tanggal lahir, alamat, nama ayah, nama ibu, NIK ayah, NIK ibu, nomor akta lahir atau akta nikah dan lainnya.

“Kali ini data yang bocor adalah data kita semua di Dukcapil sebanyak 337 juta data,” cuit Teguh Aprianto.

Sebanyak 337.225.463 data dijual oleh seorang hacker dengan nama RRR pada situs brech foum tersebut. Diketahui bahwa data tersebut sudah dijual sejak Jumat (14/5) kemarin, namun baru terkuak dua hari setelahnya.

Foto: Twitter/@secgron

Dalam cuitannya tersebut, Teguh turut meminta kemkominfo dan BSSN untuk memberi pertanggung jawaban. Sebab, kedua lembaga tersebut langsung membantah tanpa melakukan investigasi.

Padahal, data yang bocor tersebut merupakan data publik dan masyarakat pula lah yang harus menanggung kerugiannya. Teguh juga turut menyebut bahwa kedua pihak tersebut bahkan tak pernah memberi rekomendasi terkait kebocoran data ini.

“Lalu, ketika 2 lembaga yg ga berguna ini @kemkominfo & @BSSN_RI ditugaskan untuk investigasi, yg tahu hasilnya cuma mereka sama tuhan,” imbuh dia.

Kebocoran data ini bukan yang pertama kali terjadi pada bulan Juli 2023 ini. Awal bulan lalu pada 5 Juli 2023, Teguh juga turut melaporkan ada sekitar 34 juta data paspor warga Indonesia yang bocor di dark web.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News