News

Project S TikTok Dipastikan Tak Akan Masuk Indonesia

post-img

Source : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — TikTok Indonesia memastikan bahwa pihaknya tak akan membesut Project S. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Head of Communications TikTok Indonesia Anggiani Setiawan.

Anggiani menyatakan bahwa pihaknya tidak memiliki rencana untuk meluncurkan bisnis lintas batas di Indonesia. Hal tersebut dilakukannya untuk mendukung UMKM lokal.

Telkom Konsisten Terapkan Net Zero Emission di Indonesia

“Kami tidak berniat untuk membuat produk e-commerce kami sendiri atau menjadi pengecer/grosir di Indonesia untuk bersaing dengan penjual lokal,” pungkas Anggiani dikutip dari Reuters, Minggu (30/7).

Dia menambahkan bahwa TikTok Shop yang beroperasi saat ini di Indonesia telah dilokalkan. Sebab, telah memberdayakan dan menguntungkan penjualan. Perusahaan akan terus melanjutkan pendekatan tersbeut.

“Tidak benar bahwa kami akan meluncurkan insiatif lintas batas di Indonesia dan kami senang sekali akhirnya hari ini hal tersebut bisa kami sampaikan langsung kepada Kementerian Koperasi dan UMKM,” imbuh dia.

Anggiani juga menegaskan bahwa TikTok sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam memberdayakan UMKM Indonesia. 100 persen penjualan di TikTok Shop, lanjut dia, memiliki entitas bisnis lokal yang terdaftar atau merupakan pengusaha mikro lokal dengan verifikasi KTP/Paspor.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UMKM Indoensia Teten Masduki meyatakan bahwa pihaknya telah menemui perwakilan TikTok Indonesia. Dia juga telah menyatakan keprihatinanya bahwa peluncuran program seperti itu di Indonesia dapat merugikan usaha kecil dan TikTok telah berjanji untuk tidak melakukannya.

TikTok sendiri memang sedang membesut sebuah program untuk membantu para pedangang China dalam menjual barang-barang mereka di pasar global. Upaya ini dinamkan oleh mereka sebagai Project S yang ada di TikTok Shop.

Project S ini telah diujicobakan di Inggris. Kemudian, perusahaan berencana untuk secara resmi diluncurkan kepada konsumen mereka di Amerika Serikat bulan depan.

Lebih lanjut, Project S TikTok ini dimaksudkan untuk melengkapi fitur TikTok Shop yang sudah ada saat ini. Dimana berfokus untuk membantu penjual lokal dalam menjual produk mereka kepada pembeli lokal di aplikasi tersebut.

TikTok sendiri telah membangun basis pengguna yang sangat besar di Indonesia. Perusahaan saat ini menyatakan bahwa aplikasinya memiliki sektiar 325 juta pengguna di Asia Tenggara yang aktif setiap bulannya, 125 juta di antara merupakan pengguna Indonesia.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Indosat Catatkan Laba Bersih Sebesar Rp1,9 Triliun di Semester I Tahun 2023
News

Indosat Catatkan Laba Bersih Sebesar Rp1,9 Triliun di Semester I Tahun 2023

Gadgetdiva.id – Indosat Ooredoo Hutchison hari ini melaporkan kinerja keuangan yang solid p..

Telkom Konsisten Terapkan Net Zero Emission di Indonesia
News

Telkom Konsisten Terapkan Net Zero Emission di Indonesia

Gadgetdiva.id – Telkom melalui salah satu anak usahanya PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC)..

BI Rombak Regulasi Tarif QRIS, Gratis Sampai Transaksi Rp. 100 Ribu
News

BI Rombak Regulasi Tarif QRIS, Gratis Sampai Transaksi Rp. 100 Ribu

Gadgetdiva.id — Bank Indonesia (BI) merombak regulasi QRIS untuk UMKM. Tarif QRIS atau mer..

Galaxy Z Flip 5 Usung Layar Depan Terbesar, Segini Harganya!
News

Galaxy Z Flip 5 Usung Layar Depan Terbesar, Segini Harganya!

Gadgetdiva.id — Galaxy Z Flip 5 akhirnya diluncurkan hari ini, Rabu (26/7). Primadona dari Gala..


;