Gadgetdiva.id — Kepala Divisi Infrastruktur BAKTI Kominfo Sri Sanggrama Aradea menyinggung bahwa pihaknya berencana untuk membangun satelit SATRIA-2. Pembangunan satelit tersebut rencananya akan dilakukan pada tahun 2024 hingga 2026.

Disampaikannya pada acara talkshow Forwat x BAKTI pada Senin (31/7), Aradea menyatakan bahwa tujuan dibangunnya satelit SATRIA-2 nantinya untuk menambah kecepatan yang diberikan oleh satelit ke 150 ribu titik. Targetnya tidak akan bertambah, namum kapasitasnya akan terus ditambah.

“Bentuknya SATRIA-2 ini belum tentu harus membangun satelit baru. Bisa juga kita mengakusisi teknologi-teknologi saat ini yang cukup banyak,” imbuh Aradea.

SATRIA-2 merupakan twin satellite alias satelit kembar. Masing-masing satelit tersebut akan dinamakan SATRIA 2A dan 2B.

Nantinya, satelit SATRIA-2 ini akan memberi total kapasitas sebesar 300Gbps. Sehingga, layanan internet yang tersedia akan semakin andal dan cepat.

Di tahun 2024 mendatang, rencananya SATRIA-2 dapat disediakan oleh 2 satelit geostasioner (GSO) dengan kapasitas total 300 giga byte. Sehingga, nantinya kapasitas total yang akan dimilikinya di tahun 2026 kurang lebih mencapai sekitar 500 giga byte.

Sebelumnya, rencana dibuatnya SATRIA-2 ini telah digaungkan sejak Februari 2022. Saat itu, SATRIA-2 telah masuk buku perencanaan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Sementara itu, Kominfo sendiri sudah meluncurkan Satelit SATRIA-1 pada bulan Juni 2023 lalu di Amerika Serikat. Kini, satelit tersebut masih dalam masa perjalanan menuju orbit 146 BT dan diproyeksikan akan sampai  pada bulan November 2023.

SATRIA-1 diproyeksikan akan mulai dapat beroperasi di akhir tahun 2023 atau Januari 2024. Satelit ini akan melayani titik-titik fasilitas publik terpilih di wilayah teritnggal, terdepan dan terluar (3T) Indonesia.