Gadgetdiva.id — Meta dikabarkan tengah mempersiapkan chatbot berbasis AI nih, Paradiva. Nantinya, platform tersebut akan memungkinkan pengguna melakukan percakapan dengan chatbot tersebut di platfrom media sosial Meta, seperti Facebook dan Instagram

Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Financial Times, platform chatbot AI milik Meta ini nantinya dirancang untuk melakukan berbagai macam percakapan selayaknya ngobrol bersama sesama manusia. Menarik ngga sih, Paradiva?

Tak sampai di situ saja, menariknya lagi platfrom chatbot Meta ini akan menampilkan berbagai persona. Misalnya ialah dapat memberi rekomendasi kepada pengguna terkait rencaana perjalanan dengan gaya peselancar hingga dapat berbicara seperti Abraham Lincoln.

Ditambah, layanan tersebut akan dapat digunakan oleh para pengguna media sosial milik Meta, termasuk Facebook dan Instagram. Udah bikin kamu makin penasaran belum, Paradiva?

Chatbot terbaru ini ramal bakal meluncur paling cepat bulan depan. Perusahaan dilaporkan melihat langkah ini sebagai cara untuk meningkatkan keterlibatan dengan platform sosialnya.

Pengguna akan dapat menggunakan chatbot ini sebagai cara untuk mencari platform dan menerima rekomendasi. Tentu saja, chatbot juga diharapkan menjadi penawaran yang menyenangkan bagi pengguna untuk bermain-main.

Lebih lanjut, chatbot Meta ini memiliki potensi untuk mengumpulkan sejumlah data baru milik pengguna. Dimana dapat membantu Meta menargetkan pengguna dengan lebih baik melalui konten dan iklan relevan yang disediakan. Di samping, chatbot ini kemungkinan akan menimbulkan masalah privasi.

Mark Zuckerberg menyatakan bahwa Meta sedang membesut sejumlah produk baru bertenaga AI dan akan membagikan lebih banyak detail akhir tahun ini. Dia menyatakan bahwa AI dapat bertindak sebagai asisten, pelatih atau yang dapat membantu kamu berinteraksi dengan bisnis dan kreator, serta masih banyak lagi.

“Produk baru ini akan meningkatkan semua yang kami lakukan di aplikasi mobile dan metaverse,” ungkap Mark Zuckerberg yang dikutip dari TechCrunch.

Meta sendiri dilaporkan telah meraup keuntungan sebesar 11 persen dari tahun ke tahun. Kenaikan ini terjadi setelah satu tahun perusahana membukukan penurunan pendapatan kuartalan untuk pertama kalinya.