Gadgetdiva.id — Paylater dewasa ini menjadi metode pembayaran yang paling banyak digemari. Kendati, pengguna harus dapat lebih bijak menggunakannya agar tidak terlena dengan kemudahan yang disajikannya.

Digital Banking Head Bank BTPN, Irwan Tisnabudi mengingatkan soal kesalahan yang sering dilakukan oleh pengguna Paylater. Yakni, bagi mereka yang sering memanfaatkan kemudahan layanan tersebut untuk hura-hura.

“Kita mesti punya objektif. Setiap orang pada saat menggunakan satu produk harus tahu tujuannya. Kalau tujuannya itu untuk hura-hura kesannya kayak dapat uang tambaham menurut saya itu salah,” ungkap Irwan dalam acara perayaan ulang tahun Jenius, Selasa (22/8).

Menurutnya, pengguna Paylater sering tergiur dengan promosi yang diberikan. Oleh sebab itu, mereka harus bisa menggunakan layanan tersebut dengan bijaksana. Sebab, layanan ini dapat dimanfaatkan untuk mengatur cash flow bukan malah digunakan untuk lebih banyak pengeluaran.

“Kita harus sadar bahwa penggunaan kartu kredit, pinjaman, pinjol, paylater itu untuk mengatur cash flow. Bukan untuk spend more,” imbuh Irwan.

Salah satu perkerjaan rumah untuk industri perbankan dan Jenius saat ini, lanjut Irwan, ialah memberi edukasi terkait penggunaan produk-produk pinjaman. Sehingga, para pengguna tidak malah menggunakannya untuk konsumsi.

“Kalau konsumsi yg diutamakan, ya kejadiannya akan seperti ini gitu. Begitu dapet flexi cash 10 juta, langsung beli ini, beli itu, padahal itu sesuatu yg belum tentu kita perlukan. Kadang-kadang itu yang membuat kita menjadi konsumtif,” ungkap dia.  

Di sisi lain, data dari Kredivo dan Katadata Insight Center bulan Juni 2023 lalu menyatakan bahwa persentase pengguna layanan paylater dalam e-commerce meningkat sebanyak 28,2% di tahun 2022 menjadi 45,9% pada tahun 2023.

Bahkan, metode pembayaran Paylater disebut dapat mengungguli metode transfer bank. Tercatat sebanyak 16,2% konsumen lebih memilih Paylater sebagai metode pembayaran yang paling sering digunakan di e-commerce. Sementara, hanya 10,2% konsumen lebih memilih metode pembayaran transfer bank atau virtual account.