1 dari 4 wanita pernah dilecehkan di dunia maya
- by Siti Sarifah Aliah
- Selasa, 21 November 2017 - 07:31 WIB
Diva says – Dilecehkan merupakan kata yang sangat menakutkan bagi semua orang, khususnya wanita. Laporan terbaru menunjukkan jika satu dari empat wanita di dunia mengaku pernah merasakan pelecehan di dunia online. Laporan itu juga mengklaim jika data ini menunjukkan betapa lemahnya aturan yang dibuat pemerintah dan media sosial untuk melindungi wanita.
Laporan tersebut dibuat berdasarkan survei yang dilakukan Amnesty International. Polling itu menyebutkan sebanyak 25 persen wanita di dunia setidaknya pernah merasakan sekali dilecehkan di dunia maya. Demikian dilansir dari Stuff.co.nz.
Dari angka itu, jumlah terbanyak dari wanita yang pernah merasakan pelecehan di dunia maya adalah di Amerika, yakni sekitar 33 persen. Sedangkan yang paling sedikit adalah wanita di Italia, sekitar 16 persen. Wanita yang dilibatkan dalam survei berkisar usia 18 sampai 55 tahun, berada di Inggris, Spanyol, Polandia, Swedia, Denmark dan New Zealand.
Amnesty mengatakan, dalam laporan tersebut, 41 persen wanita setuju jika internet merupakan ancaman, yang bisa mengancam fisik dan mental mereka.
“Internet bisa lebih menakutkan dan menjadi racun bagi para wanita. Bukanlah rahasia lagi jika pelecehan dan diskriminasi gender di sosial media semakin berkembang. Namun dari hasil survei ini menunjukkan jika wanita cukup menjadi target yang diincar para pengguna online,” ujar Azmina Dhrodia, peneliti di Amnesty International untuk teknologi dan hak asasi manusia.
“Bayangkan, kita mendapatkan ancaman kematian atau perkosaan, sesaat setelah kita membuka aplikasi. Mereka hidup dalam ketakutan. Takut jika foto pribadi dan seksual mereka disebar ke dunia maya tanpa kita sadari,” katanya.
Menurut Dhrodia, pelecehan di dunia maya bisa sangat berbahaya. Pasalnya, satu cuitan bisa berubah menjadi ‘senjata mematikan’ dalam kurun satu menit saja.
“Oleh karena itu kami meminta perusahaan pengelola sosial media untuk mengatasi hal ini secara serius dan menerapkan standar komunitas mereka sendiri,” kata Drodia.
Sebelumnya juga ada survei terkait pelecehan wanita di dunia maya yang dilakukan oleh Pew Research Center. Menurut mereka, bentuk pelecehan online yang paling umum adalah panggilan nama yang menyinggung, yang secara pribadi dialami oleh 51 persen pria berusia 18-24 tahun. Orang-orang di kelompok usia ini juga lebih cenderung sengaja merasa malu dan terancam secara fisik.
Siti Sarifah Aliah
ReporterJurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids. update
Artikel Terkait
Inilah risiko bersepeda bagi wanita
[dropcap]M[/dropcap]engendarai sepeda bisa menyebabkan infeksi vagina dan masalah kandung kemih. ..
- by Siti Sarifah Aliah
- 7 tahun lalu
- 3,250
Diet karbo ternyata cukup berisiko
Sebuah survei yang pernah dilakukan menyebut jika diet terbaik adalah dengan mengurangi banyak ka..
- by Jihan Nasir
- 7 tahun lalu
- 3,250
Max Azria's Million Dollar Mansion Is Absolutely Bonkers —Take the Tour!
Full he none no side. Uncommonly surrounded considered for him are its. It we is read good soon. ..
- by Bambang Dwi Atmoko
- 9 tahun lalu
- 3,250
Meet Your New One-Stop Shop for a Sustainable Wardrobe
Bringing so sociable felicity supplied mr. September suspicion far him two acuteness perfectly. C..
- by Bambang Dwi Atmoko
- 9 tahun lalu
- 3,250