Gadgetdiva.id — Riset WhatsApp melalui kuis online privasi perpesanan menemukan bahwa orang Indonesia sudah peduli dengan privasi pesan mereka. Namun, hanya segelintir yang secara aktif menggunakan semua pengaturan privasi dalam platform tersebut.

Kuis tersebut menyatakan bahwa 8 dari 10 orang Indonesia sudah peduli dengan privasi pesan mereka. Kendati demikian, hanya 3 dari 10 orang Indonesia yang menyatakan bahwa mereka telah menggunakan seluruh pengaturan privasi WhatsApp secara aktif. Misalnya saja, kesadaran terhadap penggunan enkripsi end-to-end pada platform tersebut.

Ditemukan hanya 3 dari 10 orang Indonesia yang menyatakan bahwa mereka menyadari pentingnya fitur end-to-end. Di samping itu, sebagian besar orang Indonesia menggunakan WhatsApp untuk menghubungi teman, membagikan momen favorit dalam grup keluarga, mengirim maupun menerima foto dan video hingga berbagi dokumen dengan kolega.

Di sisi lain, WhatsApp menyatakan bahwa orang Indonesia telah waspada dalam melindungi diri dari penipuan pesan. Sebanyak 7 dari 10 orang Indonesia tahu apa yang harus mereka lakukan jika dimasukkan ke dalam grup oleh orang asing yang tidak diinginkan.

Salah satu cara yang mereka lakukan ialah dengan segera keluar dari grup atau mengubah pengaturan ‘Siapa yang dapat menambahkan saya ke grup’ dari ‘Semua Orang’ menjadi ‘Kontak Saya’.

Kemudian, ditemukan pula bahwa 2 dari 10 orang Indonesia menggunakan fitur pesan sementara untuk emrahasiakan pesan dalam obrolan grup mereka. Platform sendiri memungkinkan pengguna untuk mengatur pesan mereka agar hilang dalam 24 jam, 7 hari atau 90 hari.

Selanjutnya, 4 dari 10 orang Indonesia mengatakan mereka akan segera memblokir dan melaporkan pesan mencurigakan dari nomor tak dikenal yang menawarkan barang gratis.

Terakhir, 3 dari 10 orang Indonesia mengatakan bahwa mereka secara aktif mengatur gambar ke Lihat Sekali saat berbagi informasi yang sensitif. Misalnya, foto yang berisi informasi kartu kredit.

Demikian riset yang diungkap oleh WhatsApp melalui pernyataan resminya yang dikutip pada Senin (23/10). Kuis online privasi perpesanan WhatsApp ini dilakukan pada bulan September yang melibatkan 16.875 responden.