Gadgetdiva.id — Pemilik X dan CEO Tesla Elon Musk akan memberi layanan internet gratis melalui sistem telekomunikasi berbasis satelitnya, Starlink ke Gaza, Palestina. Kabar tersebut disampaikannya langsung melalui cuitannya di akun X pada Sabtu (28/10).

Dalam akun resmi X miliknya, Elon Musk menyatakan bahwa akan mengirimkan satelit Starlink ke Gaza untuk menyediakan layanan internet secara gratis. Layanan ini internet gratis ini akan diberikan kepada organisas-organisasi kemanusiaan yang diakui oleh Gaza.

“Starlink akan mendukung konektivitas ke organisasi bantuan yang diakui secara internasional di Gaza,” ungkap Elon Musk dalam cuitannya dikutip dari Turkiye Newspaper pada Minggu (29/10).

Beberapa jam berikutnya, dalam cuitannya yang lain, Elon Musk kembali menyatakan bahwa pihaknya akan mendukung PBB dan kelompok-kelompok bantuan yang diakui secara internasional. Cuitan tersebut disampaikannya setelah salah satu akun memintanya untuk menyediakan layanan telekomunikasi ke Gaza.

“Kami akan mendukung PBB dan kelompok-kelompok bantuan yang diakui secara internasional,” tulis Elon.

Sebelumnya, Elon Musk terlibat dalam percakapan dengan para aktivitas dan pejabat di platform X. Saat itu, mereka sedang menyampaikan keprihatinan mereka tentang pemadaman semua jaringan internet dan telekomunikasi di Jalur Gaza. Termasuk konsekuensi yang ditimbulkannya terutamta terhadap operasi PBB dan layanan kesehatan.

Diketahui bahwa layanan telepon rumah, seluler dan internet terputus di Jalur Gaza. Bahkan, perusahaan layanan telekomunikasi Palestina menyatakan bahwa komunikasi tidak akan dapat dilakukan oleh 2 juta orang penduduk tersebut.

Perusahaan menyatakan bahwa hal tersebut disebabkan akibat pengeboman Israel yang intens mengakibatkan infrastruktur di wilayah tersebut rusak. Sehingga, Gaza terputus koneksi dari dunia.

Palestinian Red Crescent, organisasi kemanusiaan dari Palestina mengumumkan bahwa kontak dengan tim-timnya di Gaza terputus setelah pengeboman tersebut dilakukan oleh Israel.

“Komunikasi dengan semua tim kami yang bekerja di Gaza telah terputus sama sekali, karena otoritas pendudukan telah memutus jaringan telepon rumah, telepon genggam dan jaringan komunkasi internet,” ungkap Palestinian Red Crescent dalam sebuah pernyataan.

Menurut laporan dari Al Jazeera, kini layanan internet dan telepon telah tersedia kembali di Gaza. Paltel Group, perusahaan yang menyediakan layanan komunikasi di Gaza menyatakan bahwa layanan telepon rumah, seluler dan internet secara bertahap dipulihkan.

Gaza sendiri telah mengalami pemadaman komunikasi hampir total 36 jam setelah serangan Israel pada Jumat (20/10) lalu.