Gadgetdiva.id — Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengajak para penggemar Blackpink dan BTS untuk bersatu dalam mendukung Prabowo Gibran satu putaran. Ajakan tersebut dilakukannya melalui sebuah postingan Instagram pada Selasa (21/11).

Diketahui bahwa postingan tersebut diunggah dalam akun Instagramnya sekitar pukul 10.00 WIB. Postingan tersebut menunjukkan gambar dengan tulisan “Penggemar Blackpink (Blink) dan BTS (Army) Bersatu Padu Siap Menangkan Prabowo Gibran 1 Putaran”.

Saat ditanya oleh awak media seputar kebenaran postingannya tersebut, Menkominfo Budi Arie menyatakan bahwa dirinya dengan secara sadar mengunggah gambar tersebut dalam akun Instagram resminya. Dia dengan bangga menyatakan bahwa dirinya adalah penggemar Blackpink.

“Tidak apa-apa namanya kan pribadi. Beneran secara sadar posting sendiri,” ungkap Menteri Komunikasi dan Informasi Budi Arie Setiadi dalam acara BBDC Topping Off JST Site Pusat Data Tier IV Jakarta di Jakarta Timur.

Budi mengungkap alasannya membawa fandom Blackpink dan BTS disebabkan karena dirinya sendiri merupakan penggemar Blackpink. Sementara, istrinya adalah penggemar BTS.

“Istri saya penggemar BTS, saya penggemar Blackpink makanya harus bersatu padu,” tegasnya.

Menurut pantauan GadgetDiva, dalam kurun waktu dua jam, postingan tersebut telah dihapus dari akun pribadinya.

Postingan Budi Arie tersebut sempat menimbulkan dugaan bahwa akun Instagramnya telah diretas. Namun, dugaan tersebut dibantah oleh Budi.

Ia menegaskan bahwa pihaknya telah secara ketat melindungi akun sejumlah tokoh penting di Indonesia, khususnya pemerintah, supaya tidak disusupi. Pihaknya memiliki tim khusus yang bertugas untuk mengawasi keamanan akun media sosial tokoh pemerintah Indonesia.

“Kita terus terang di Kominfo sudah menyiapkan tim untuk semua VVIP di Republik ini sudah kita jagain akunnya jangan sampai dimasukkin, misalnya. Jadi ada tim di kominfo misalnya akun Presiden Pak Jokowi kalau ada yang nyusupin tiba-tiba dukung siapa, padahal bukan pak Jokowi yang posting harus kita amankan,” tutur dia.