Gadgetdiva.id — Bersama Digital Data Centers (BDDC) tengah membangun pusat data tier IV di Jatinegara, Jakarta Timur. Yakni, BBDC JST1 (Jakarta-Selatan-Timur).

BBDC JST1 ini diklaim merupakan pusat data tier IV pertama di Indonesia. Sekaligus, menjadi pusat data terbesar di dalam kota dan diproyeksi dapat memiliki kapasitas mencapai 32MW.

Presiden Komisaris BBDC Setyanto Hantoro menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen dalam mendorong percepatan pertumbuhan digitalisasi di Indonesia, yakni, dengan membangun BBDC JST 1. Sebab, dirinya melihat saat ini telah terjadi lonjakan trafik internet dan data yang sangat tinggi sehingga membutuhkan kapasitas pusat data dalam kota yang lebih besar.

“Kami bersyukur bahwa topping off BDDC JST 1 dapat berjalan tepat waktu sesuai dengan proses pembangunannya yang progresif,” ungkap Setyanto dalam acara Topping off BBDC JST 1 di Jakarta Timur pada Selasa (21/11).

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Bersama Digital Data Centers (BDDC) Angelo Syailendra mengklaim bahwa BBDC JST ini merupakan pusat data dalam kota yang unggul dengan lokasi strategis dan dilengkapi dengan interkonektivitas yang mumpuni.

“Interkonektivitas menjadi nilai utama dari BBDC yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh pengguna layanan data center kami secara optimal,” imbuh Angelo.

Menurut pemaparan Angelo, ada empat keunggulan utama yang disediakan oleh BBDC. Yakni, interconnectivity, scalability, reliability dan sustainability.

Keunggulan tersebut akan menjadi ujung tombak bagi pelayanan BBDC JST. Sehingga, mendorong pertumbuhan bisnis pada pengguna layanan pusat data mereka.

Selain itu, Angelo juga mengklaim bahwa BBDC didukung oleh infrastruktur berskala internasional dan tim yang handal.

“Pembangunan pusat data merupakan hasil kerja keras, dedikasi dan seluruh tim dan ahli yang terlibat secara serius memikirkan, merancang dan membangun pusat data dalam kota yang terbesar dengan sertifikasi tertinggi,” pungkasnya.

Setelah topping off, BBDC akan berfokus dalam pengembangan dua situs yang telah ada. Mereka juga terbuka terhadap peluang kerja sama dengan berbagai pihak. Khususnya, penyedia konektivitas global dan lokal.

Setyanto berharap bahwa BBDC JST 1 ini dapat membantu mematangkan ekosistem digital khusunya melalui peningkatan kapasitas yang terukur skalanya. Ke depannya, pihaknya berencana untuk menyelesaikan pembangunan BDDC JST2 yang akan menjadi pusat interkonektivitas.

“Kehadiran pusat data baru akan membantu mematangkan ekosistem digital khususnya melalui peningkatan kapasitas yang terukur dari skalanya,” tutup Setyanto.