Ketum APJII Ingatkan Starlink Jangan Sampai Dapat Karpet Merah

Ketum APJII Ingatkan Starlink Jangan Sampai Dapat Karpet Merah
News

Ketum APJII Ingatkan Starlink Jangan Sampai Dapat Karpet Merah

Ketum APJII Ingatkan Starlink Jangan Sampai Dapat Karpet Merah

Ketum APJII Ingatkan Starlink Jangan Sampai Dapat Karpet Merah # Sumber : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Satelit Starlink milik Elon Musk dirumorkan bakal mulai beroperasi pada tahun 2024 mendatang. Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif mengingatkan bahwa satelit Starlink jangan sampai dapat karpet merah di Indonesia.

Menurut Arif, jika Starlink ingin beroperasi dan memiliki usaha di Indonesia, maka harus mematuhi peraturan yang ada. Tidak boleh dispesialkan. Mereka harus mengikuti aturan, lisensi hingga membayar pajak setara dengan penyedia layanan lokal yang sudah ada di Indonesia.

Elon Musk Sebut OpenAI Harus Sampaikan Alasan Di Balik Pemecatan Sam Altman

“Kita tidak bisa menghalangi teknologi apapun yang dateng. Kita mesti adopt kan sama teknologi baru. Mau stralink, mau apapun nanti yang dateng ke Indonesia. Yang pasti ini mesti diatur bener-bener,” ungkap Arif yang ditemui di bilangan Jakarta Timur, Selasa (21/11).

Kedua, lanjut dia, jangan sampai kehadiran Starlink ini kontra produktif dengan para penyelenggara layanan yang sudah bertahun-tahun hadir di Indonesia. Arif ingin jika satelit tersebut akhirnya datang ke Indonesia harus menggandeng para ISP (Internet Service Provider) di Tanah Air.

Arif turut menyampaikan bahwa dirinya terus mendorong pemerintah untuk menggaungkan kolaborasi antara Starlink dengan ISP yang ada di Indonesia. Disampaikannya, Indonesia kini sudah memiliki sekitar 1008 anggota ISP. Angka tersebut diklaim oleh Arif terbanyak di dunia, bahkan melebihi India yang hanya memiliki sekitar 300 anggota ISP.

Pengguna Internet

“Saya juga dorong ke pak menteri, kalau (starlink) sampai hadir, kita maunya kolaborasi nih. Mereka jangan sampai jual direct langsung ke retail. Nanti di retailnya biar temen-temen ISP. Jadi, semua ekosistemnya kejaga, semua kebagian porsinya masing-masing, sehingga semuanya berkembang,” imbuhnya.

Menurutnya, hal tersebut perlu diterapkan agar tidak terjadi ketimpangan dan penggerusan antara Starlink dengan para pemain lokal yang sudah bertahun-tahun membayar pajak dan menuruti peraturan yang ada di Indonesia.

Sementara itu, beredar informasi bahwa Starlink akan segera beroperasi di Indonesia pada tahun 2024. Informasi tersebut telah tersedia pada situs resmi Starlink.

Mengutip dari berbagai sumber, Telkom telah mengungkap bahwa harga internet Starlink akan menjadi yang paling mahal dari operator seluler. Yakni sekitar Rp 2-3 juta per bulan. Hal tersebut dikarenakan tarif Starlink mengandalkan teknologi kecanggihan dari satelit.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

BBDC Bangun Pangkalan Data Tier IV di Jakarta Timur
News

BBDC Bangun Pangkalan Data Tier IV di Jakarta Timur

Gadgetdiva.id — Bersama Digital Data Centers (BDDC) tengah membangun pusat data tier IV di..

Elon Musk Sebut OpenAI Harus Sampaikan Alasan Di Balik Pemecatan Sam Altman
News

Elon Musk Sebut OpenAI Harus Sampaikan Alasan Di Balik Pemecatan Sam Altman

Gadgetdiva.id — Elon Musk menyatakan bahwa potensi dari bahaya kecerdasan buatan (AI) sanga..

Buntut Dipecatnya Sam Altman, Ratusan Karyawan OpenAI Ancam Tinggalkan Perusahaan
News

Buntut Dipecatnya Sam Altman, Ratusan Karyawan OpenAI Ancam Tinggalkan Perusahaan

Gadgetdiva.id — Ratusan karyawan OpenAI mengancam bahwa mereka akan meninggalkan perusahaan..

Pengguna Internet di Indonesia Diproyeksi Hanya Meningkat 2 Persen Tahun 2024
News

Pengguna Internet di Indonesia Diproyeksi Hanya Meningkat 2 Persen Tahun 2024

Gadgetdiva.id — Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad..


;