Gadgetdiva.id — Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berjanji ingin seluruh wilayah di Indonesia telah terpapar jaringan internet pada tahun 2029. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar pada Jumat (15/12).

“Kalau sampai 2029, tentu kita ingin semua wilayah di Indonesia minimal di tingkat desa itu sudah tercover internet. Walaupun, memang tidak akan full ya,” ungkap Fadhilah kepada awak media di Kantor BAKTI Kominfo, Jakarta.

Hal tersebut dikarenakan Indonesia memiliki desa yang banyak dan tersebar. Dia menyatakan bahwa jaringan internet tersebut tak harus melalui tower atau base transceiver station (BTS), namun bisa juga melalui penyediaan layanan akses internet.

“Karena kita kan punya desa sangat banyak dan tersebar. Ada itu yang punya 20 KK (Kartu Keluarga), nah itu tidak harus melalui tower atau BTS. Bisa melalui penyediaan layanan akses internet,” tambah dia.

Sedangkan, di tahun 2024, pihaknya akan berfokus untuk melanjutkan Operating Expenditure (OPEX) alias biaya operasional. Kemudian, pihaknya juga berencana untuk memperbaiki kualitas layanan melalui teresialisasi dan pemanfaatan Satria-1.

Fadhilah juga menyampaikan bahwa sekitar 4.000 BTS 4G yang telah dibangun. BTS trsebut akan segera diresmikan oleh pemerintah dalam waktu dekat ini.

Direktur Utama Kominfo SATRIA-1 Fadhilah Mathar

“2024 kita akan lanjutkan OPEX, pemeliharaan yang dilakukan saat ini. Untuk BTS dan akses internet yang sudah tersedia, tapi kita juga mulai merencanakan perbaikan kualitas layananan melalui teresterialisasi dan pemanfaatan Satria-1,” tutur dia.

Dalam kesempatan yang sama, Fadhilah mengaku bahwa tahun 2023 bukanlah tahun terbaik untuk BAKTI Kominfo. Sebab, lembaga ini harus menghadapi kasus korupsi yang melibatkan mantan Dirut BAKTI Kominfo Anang Latief dan mantan Menteri Kominfo Johnny G. Plate.

Buntut dari kasus tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Budi Arie Setiadi untuk menjadi Menteri Kominfo. Jokowi memberi mandat kepadanya untuk meneruskan proyek BTS 4G yang sempat mandek.

“Di tahun 2023 ini, bukan tahun mudah untuk BAKTI. Bukan tahun yang mudah untuk kami di direksi, manajemen untuk menyelesaikam target2 di 2023,” kata dia.

Kendati demikian, Fadhilah mengaku bahwa ia mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak. Perempuan yang akrab disapa Indah tersebut menganalogikan kasus tersebut sebagai ombak yang besar di samudera. Sedangkan, dirinya adalah seorang nahkoda dalam sebuah kapal.

“Kalau nahkoda itu samuderanya tenang-tenang saja itu tidak teruji, karena ini memang bergejolak, ombak sangat besar. Bukan tahun yang mudah bagi kami direksi, manajemen untuk menyelesaikan target-target di 2023,” pungkas dia.