News

Pemerintah Ingin Kecepatan Internet Minimal 100Mbps, Telkomsel: Siap!

post-img

Source : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi minta penyedia layanan internet meningkatkan kecepatan minimal 100 Mbps. Hal tersebut dikarenakan kecepatan internet di Indonesia masih tertinggal dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

“Internet ini merupakan kebutuhan pokok, kenapa masih menjual 5 Mbps, 10Mbps untuk fixed internet boardband? Kenapa tidak langsung menjual 100 Mbps? Makanya, saya akan membuat kebijakan untuk mengharuskan mereka menjual fixed internet boardband dengan kecepatan 100 Mbps,” pungkas Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam pernyataan resminya yang dikutip pada Senin (29/1).

Indosat Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan Lewat Film Pendek “Jaga Raya”

Diketahui bahwa kecepatan internet di Indonesia sebesar 24,9Mbps. Angka tersebut masih tertinggal dari Filipina, Kamboja dan Laos. Menurutnya, Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di Kawasan Asia Tenggara.

Menanggapi rencana pemerintah tersebut, VP Corporate Communications & Social Responsibility Saki Hamsat Bramono menyatakan bahwa pihaknya siap menyediakan layanan internet dengan kapasitas minimal 100 Mbps tersebut. Kini, pihaknya tinggal menunggu arahan dan regulasi dari pemerintah.

Kecepatan Internet

“Kita sudah siap, infrastuktur enggak ada masalah. Kita tinggal nunggu aturannya seperti apa,” ungkap Saki yang ditemui pada acara konferensi pers di Kantor Telkomsel, Senin.

Setelah adanya regulasi dan arahan dari pemerintah, barulah pihaknya akan mulai menjajaki penerapan layanan tersebut bagi pelanggan.

“Untuk penerapannya ke pelanggan, kami masih menunggu semua regulasinya, kita juga menunggu aturan pemerintah seperti apa. Apakah pemerintah akan mendukung dari segi insentif dan lainnya, apakah nantinya akan ada skema tertentu, kami masih menunggu,” imbuh dia.

Soal intensif, menurut Saki, hal tersebut akan membantu operator dalam memberi kualitas dan kecepatan tinggi bagi pelanggan. Namun, dengan harga yang lebih terjangkau.

“Kalau kita dikasih insentif ya senang karena kan pasti speed lebih tinggi dan pelanggan bayarnya tidak lebih mahal,” katanya.

Di samping itu, Saki menyatakan bahwa pihaknya menyanggupi arahan dari pemerintah tersebut. Sebab, jauh sebelum rencana ini dibuat, IndiHome sudah menyediakan layanan paket internet berkecepatan tinggi, yakni 50Mbps hingga 100Mbps.

Mengutip dari berbagai sumber, tarif fixed broadband Indonesia mencapai angka Rp. 280.000 dan tertinggi sebesar Rp. 1.100.000. Sedangkan, tarif rata-rata per Mbps sekitar Rp. 8.067.


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Survei Pilpres Populix: Gen Z Punya Harapan Tinggi, Millenial Skeptis
News

Survei Pilpres Populix: Gen Z Punya Harapan Tinggi, Millenial Skeptis

Gadgetdiva.id – Menurut data rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2024, pemilih dari Ge..

Indosat Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan Lewat Film Pendek “Jaga Raya”
News

Indosat Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan Lewat Film Pendek “Jaga Raya”

Gadgetdiva.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menegaskan komitmennya terhada..

Jaringan FMC XL Kini Jangkau 86 Kota/Kabupaten
News

Jaringan FMC XL Kini Jangkau 86 Kota/Kabupaten

Gadgetdiva.id – XL Axiata mengawali tahun 2024 dengan jaringan Fix Mobile Convergence (FMC)..

Kominfo: Penyelenggara Situs Judi Online Makin Pintar, Gerak Sembunyi-sembunyi
News

Kominfo: Penyelenggara Situs Judi Online Makin Pintar, Gerak Sembunyi-sembunyi

Gadgetdiva.id — Kementerian Komunkasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia mem..


;