Indonesia Berpotensi Jadi Sasaran Bisnis Digital

Indonesia Berpotensi Jadi Sasaran Bisnis Digital
News

Indonesia Berpotensi Jadi Sasaran Bisnis Digital

Indonesia Berpotensi Jadi Sasaran Bisnis Digital

Indonesia Berpotensi Jadi Sasaran Bisnis Digital # Sumber : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Business Director Indonesia DoubleVerify Muhammad Arif menyatakan bahwa Indonesia berpotensi dan berpeluang menjadi sasaran bisnis digital. Hal tersebut disampaikannya pada Selasa (30/1).

Arif menyampaikan bahwa pengeluaran nilai belanja iklan di Indonesia tercatat hingga mencapai nilai sekitar USD 2.565 juta atau setara dengan Rp. 40 triliun. Sementara, nilai belanja iklan di Indonesia diproyeksi akan mencapai lebih dari USD 3.051 juta atau sekitar Rp. 48 triliun.

Elon Musk Implan Chip di Otak Manusia

“Kondisi ini menjadi peluang besar bagi pemasar dan brand untuk dapat memaksimalkan performa kampanye periklanan mereka, demi menjangkau target yang lebih luas secara lebih efektif,” ungkap Arif dalam acara diskusi bersama media di Jakarta Selatan pada Selasa.

Studi dari DoubleVerify menemukan sekitar 63% konsumen di Indonesia secara signifikan memanfaatkan media sosial untuk melakukan riset produk yang mereka butuhkan. Kemudian, super-app juga menjadi fenomena besar saat ini.

Dimana local commerce market tumbuh populer sebagai channel pencarian. Mengalahkan media sosial dan Google Search. Platform tersebut seperti Grab, Lazada, Tokopedia dan lainnya.

Kemudian, terjadi juga peningkatan penggunaan e-commerce memberikan peluang tambahan bagi pengiklan untuk menjangkau konsumen yang berniat menghabiskan lebih banyak waktu online. Terutama di e-commerce seperti di kala Ramadan, dimana banyak orang yang bernit melakukan pembelian sejumlah produk seperti busana dan aksesoris sebesar 76%.

Survei tersebut juga menemukan bahwa di tahun 2023 lalu, sebangak 60% konsumen di Indonesia menghabiskan lebih banyak waktu untuk online jika dibandingkan dengan era sebelum pandemi.

Sebanyak 98% pemasar yang disurvei mengatakan mereka menggunakan alat pengukuran metrik attention untuk mengevaluasi pembelian media digital. Namun, pengukuran metrik tradisional saja tidaklah cukup.


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

20 Tahun Lagi Dunia Tercover Konektivitas Jaringan 7G
News

20 Tahun Lagi Dunia Tercover Konektivitas Jaringan 7G

Gadgetdiva.id — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memprediksi bahwa 20 ..

Elon Musk Implan Chip di Otak Manusia
News

Elon Musk Implan Chip di Otak Manusia

Gadgetdiva.id — Elon Musk, melalui perusahaan rintisannya, Neuralink resmi melakukan implan..

Telkomsel dan Google Kolaborasi Bikin RCS, Layanan Perpesanan Lebih Canggih dari SMS
News

Telkomsel dan Google Kolaborasi Bikin RCS, Layanan Perpesanan Lebih Canggih dari SMS

Gadgetdiva.id — Telkomsel dan Google meluncurkan layanan Rich Communication Services (RCS) ..

Pemerintah Ingin Kecepatan Internet Minimal 100Mbps, Telkomsel: Siap!
News

Pemerintah Ingin Kecepatan Internet Minimal 100Mbps, Telkomsel: Siap!

Gadgetdiva.id — Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi minta pen..


;