Gadgetdiva.id — Riset Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) mengungkap bahwa penetrasi pengguna internet mencapai 79.5% di Indonesia pada tahun 2024. Artinya, ada sekitar 221 juta dari sekitar 278 juta penduduk Indonesia yang menggunakan internet.

Angka penetrasi pengguna internet di Indonesia kian meningkat dalam waktu lima tahun terakhir. Di tahun 2023 lalu, penetrasi pengguna internet di Indonesia sebesar 78,19% atau setara dengan 215 juta dari jumlah penduduk Indonesia pada saat itu.

“Jadi, lima tahun terakhir ini, pengguna internet naik sangat signifikan. Apalagi, waktu zaman COVID-19,” ungkap Ketua Umum APJII Muhammad Arif dalam acara konferensi pers, Rabu (31/1).

Data tersebut mengungkapkan bahwa berdasarkan kelompok umur, generasi milenial (usia 28-43 tahun) paling melek internet. Tingkat penetrasi pengguna mencapai 93,17% dengan angka kontribusi pengguna internet sebesar 30.62%.

Diikuti oleh Gen Z (usia 12-27 tahun) dengan angka penetrasi internet sebesar 87.02%. Sedangkan, angka kontribusi pengguna internet mencapai 34.40%.

Selanjutnya, angka penetrasi internet pada generasi X (usia 44-59 tahun) sebesar 83.69%. Dengan angka kontribusi pengguna internetnya sebesar 18.98%.

Angka penetrasi internet pada Generasi Baby Boomers (usia 1946-1964) sebesar 60.52%. Sedangkan, angka kontribusi pengguna internetnya sebesar 6.58%.

Kemudian, ada juga generasi baru pengguna internet, yakni Post Gen Z yang lahir setelah 2013. Ditemukan bahwa tingkat penetrasi pengguna internet mencapai angka 48.10% dengan kontribusi sebesar 9,17%.

Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa generasi muda tetap menjadi pengguna utama internet di Indonesia. Meski, pengguna dari generasi tua juga tetap memanfaatkan teknologi tersebut.

“Insight yang dapat kita ambil adalah adanya kolerasi antara usia dengan adaptasi terhadap penggunaan internet. Generasi yang lebih muda tentu memiliki tingkat penetrasi yang lebih tinggi,” ungkap Arif.

Adapun konten yang paling sering diakses di internet. Ditemukan konten dengan unsur politik, sosial hukum dan HAM paling banyak diakses, yakni sebesar 40.56% pada tahun 2024.

Diikuti oleh konten dengan unsur olahraga dengan angka sebesar 32.50%. Konten selanjutnya yang paling sering diakses ialah infotainment/gossip sebesar 31.25%.

Sementara, konten hiburan yang paling sering dikunji di interne ialah video online (76,31%), musik online (56,%) dan game online (18,4%).