Sony Electronics Rilis Kamera Alpha 9 III Generasi Terbaru
- by Herning Banirestu
- Kamis, 8 Februari 2024 - 14:19 WIB
GadgetDiva.id — Sony Electronics memperkenalkan kamera Alpha 9 III terbaru yang dilengkapi dengan sensor gambar full-frame global shutter pertama di dunia. “Sony memiliki komitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kemudahan kepada pengguna,” kata Yoshiyuki Fujioka, President Director of PT Sony Indonesia.
Sensor gambar full–frame global shutter yang baru memungkinkan kamera untuk memotret dengan burst speed hingga 120 fps tanpa distorsi atau blackout kamera. Dengan menggabungkan sensor inovatif ini dengan sistem AF tercanggih dari Sony yang memiliki AI autofocus dengan perhitungan fokus AF/AE hingga 120 kali per detik, serta kemampuan untuk menyinkronkan flash pada semua kecepatan pemotretan, Alpha 9 III membuka kemungkinan baru bagi fotografer profesional untuk mengabadikan momen yang sangat penting. Kamera Alpha 9 III yang terbaru ini cocok untuk berbagai genre, khususnya genre birding, sports, dan portrait.
Alpha 9 III dilengkapi dengan global shutter full-framestacked CMOS image sensor yang baru dikembangkan pertama kali di dunia dengan sekitar 24,6 megapixel efektif, memori internal, dan dipadukan dengan mesin pemrosesan gambar terbaru BIONZ XR.Kamera ini menghasilkan Continuous Shooting Speed tanpa blackout dengan pelacakan AF/AE hingga sekitar 120 frames per detik. Alpha 9 III dilengkapi dengan high-density focal plane phase-detection AF.
Unit pemrosesan AI yang telah didesain menggunakan Real-time Recognition AF (autofocus) untuk mengenali berbagai macam subjek dengan presisi tinggi. Dengan memadukan performa berkecepatan tinggi hingga 120 frames per detik dengan performa pengenalan subjek yang sangat akurat, maka dimungkinkan untuk memotret pemandangan dan momen yang menentukan, yang sebelumnya sulit ditangkap secara kasat mata.
Unit pemrosesan AI pada Alpha 9 III mendukung fotografi dan videografi dengan pengenalan bentuk dan gerakan subjek yang akurat, memberikan peningkatan yang signifikan dalam performa pengenalan mata manusia dengan Real-time Recognition AF dan Real-time Tracking yang secara otomatis mengenali, melacak, dan memfokuskan pada mata subjek tertentu. Alpha 9 III dilengkapi dengan 8,0 stop optical 5-axis in-body image stabilization, sehingga memungkinkan rendering gambar berkualitas tinggi.
Kecepatan shutter dibebaskan dari keterbatasan mechanical shutter image sensors konvensional dan mencapai kecepatan shutter maksimum 1/80000 detik (1/16000 detik selama pemotretan beruntun), sehingga memungkinkan untuk memotret pada kecepatan tinggi tanpa distorsi apa pun.
Apabila Sony flash yang kompatibel dipasangkan, seperti HVL-F60RM2 dan HVL-F46RM–ini dijual terpisah–maka dimungkinkan untuk menyinkronkan flash dan mengambil gambar pada semua kecepatan shutter hingga 1/80000 detik8.
Sebelumnya, jika pengguna melepaskan shutter pada kecepatan yang lebih cepat daripada kecepatan sinkronisasi flash, jumlah cahaya akan menurun secara tajam, tetapi dengan fungsi sinkronisasi flash kecepatan penuh, sekarang memungkinkan untuk memotret pemandangan yang tidak dapat dengan mudah ditangkap dengan teknologi konvensional.
Selain itu, apabila memotret gambar diam atau film di bawah pencahayaan LED, fungsi High-Frequency Flicker dapat secara signifikan mengurangi masalah flicker frekuensi tinggi dengan memungkinkan kecepatan shutter disesuaikan secara halus agar sesuai dengan frekuensi kerlipan sewaktu melihat monitor.
Alpha 9 III dilengkapi mode release lag yang memungkinkan pengguna untuk memprioritaskan release lag atau tampilan viewfinder/monitor. Fungsi Pre-Capture yang baru diinstal dapat digunakan untuk mundur hingga 1 detik dan merekam momen sebelum menekan tombol shutter, perubahan Continuous Shooting Speed Boost selama pemotretan.
Stamina burst yang disempurnakan, memori penyangga yang besar dan peningkatan kecepatan sistem secara keseluruhan, memungkinkan hingga sekitar 390 gambar JPEG ditangkap dalam satu burst 30 fps secara beruntun.
Area fokus yang dapat dikustom sudah diperluas untuk menyertakan ukuran XS hingga XL, dibandingkan dengan ukuran S, M, dan L yang terdahulu. Fungsi Preset Focus/Zoom memungkinkan pengaturan fokus dan zoom yang sudah ditetapkan sebelumnya, untuk diingat dalam kamera agar dapat diakses kembali secara cepat apabila diperlukan. Selain ukuran custom white balance frame yang sudah ada, pengguna sekarang dapat memilih ukuran lain sesuai kebutuhan, yang memberikan penyesuaian white balance yang halus setelah gambar disusun.
Alpha 9 III memiliki fitur yang sudah ditingkatkan, seperti algoritma AF terbaru untuk mencapai presisi AF yang tinggi hingga ke tingkat cahaya serendah EV-5 dalam mode AF-S (setara ISO 100, lensa F2.0), pelacakan AF untuk pemotretan beruntun pada F22, dan fungsi pemotretan RAW komposit yang memberikan kemampuan untuk menggabungkan beberapa gambar secara berurutan ke dalam komposit berkualitas tinggi.
Memadukan teknologi mutakhir Sony, performa resolusi tinggi G Master dan bokeh yang indah membuat subjek terlihat jelas dan AF yang tepat menangkap momen-momen yang penting, seperti olahraga, laporan berita, peristiwa, dan fotografi kehidupan alam liar. Desain optik inovatif yang mencakup tiga elemen kaca Super ED (Dispersi Ekstra Rendah) dan satu elemen kaca ED secara efektif ditempatkan untuk menekan aberasi kromatik dan menghasilkan resolusi dan kontras yang tinggi di seluruh frame. Resolusi dan kontras yang luar biasa dipertahankan hingga ke tepi gambar, yang juga memungkinkan pemangkasan dan penyuntingan yang lebih fleksibel.
Alpha 9 III di Indonesia dibandrol di harga Rp 94.999.000 di seluruh dealer resmi Sony. Para pelanggan dapat melakukan pembelian secara langsung dan mendapatkan Sony Memory Card CEA-G160T dan Sony Battery NP-FZ100 senilai hingga Rp 8.000.000 secara gratis selama pembelian di periode 3 Februari 2024 – 31 Maret 2024 selama stok masih ada. Melengkapi kehadiran Alpha 9 III, turut hadir vertical grip VG-C5 dengan harga Rp 6.999.000.
Herning Banirestu
ReporterMemiliki pngalaman panjang sebagai jurnalis di Majalah SWA dan SWA.co.id, dengan jaringan kuat di berbagai industri bisnis, bukan saja di teknologi. Telah banyak menulis tokoh bisnis ternama dan CEO perusahaan besar baik lokal maupun global. Suka lari, baca, menulis dan melamun.
Artikel Terkait
Sembilan Startup Terbaik NextDev Academy Tahun ke-9 Resmi Masuki Tahap Inkubasi
Gadgetdiva.id – Melanjutkan komitmennya sebagai digital ecosystem enabler dalam menggerak..
- by Jundi Amrullah
- 10 bulan lalu
- 3,250
Microsoft Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Gadgetdiva.id – Maraknya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) di Asia Tenggara t..
- by Jundi Amrullah
- 10 bulan lalu
- 3,250
One Stop Solution Para Pelaku Bisnis, Interbeauty Dorong Munculnya Entrepreneur Baru
Gadgetdiva.id – Kegiatan wirausaha merupakan salah satu jalan yang juga bisa membawa seseor..
- by Jundi Amrullah
- 10 bulan lalu
- 3,250
Teknologi AI Terlalu Mahal untuk Gantikan Pekerja Manusia
Gadgetdiva.id — Riset terbaru dari MIT CSAIL, MIT Sloan, The Productivity Institute dan Ins..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 10 bulan lalu
- 3,250