Gadgetdiva.id — CEO OpenAI Sam Altman dikabarkan bakal tengah mencari investasi triliunan dolar Amerika Serikat untuk merombak industri semikonduktor gobal. Dana tersebut bakal dialokasikan untuk mengebangkan proyek chip.

Kabar ini disampaikan pertama kali oleh The Wall Street Journal yang dilansir dari CNBC. Disebut bahwa CEO OpenAI Sam Altman telah lama berbicara terkait chip AI. Dirinya telah mempertimbangkan proyek yang akan meningkatkan kapasitas pembuatan chipset global.

Menurut laporan tersebut, CEO OpenAI Sam Altman menyatakan bahwa pihaknya tengah dalam pembicaraan dengan berbagai investor. Termasuk salah satu di antaranya ialah Uni Emirat Arab.

Sam Altman kemungkinan perlu mengumpulkan dana antara USD 5 triliun atau sekitar Rp. 78 triliun dan USD 7 triliun untuk proyek tersebut. Kendati, belum ada konfirmasi dari bos OpenAI tersebut.

Beberapa waktu lalu, cuitan Altman di X/Twitter mengungkap bahwa dia percaya dunia membutuhkan lebih banyak infrastruktur AI daripada yang saat ini sedang direncanakan untuk dibangung. Infrastruktur tersebut meliputi kapasitas laboratorium, energi, pusat data, dan lainnya.

Dia menambahkan bahwa membangun infrastruktur AI berskala besar. Serta, rantai pasokan yang tangguh, sangat penting untuk daya saing ekonomi.

Laporan terkait pencarian dana yang dilakukan oleh Sam Altman ini diikuti oleh beberapa kontroversi dari upaya dan invesasinya sebelumnya. Tepat sebelum pemecatan singkatnya dari OpenAI, Altman dilaporkan tengah mencari miliaran dolar untuk usaha chip baru.

Chip baru tersebut hadir dengan nama kode “Tigris” yang hadir untuk menjadi saingan dari Nvidia. Dia juga dikabarkan tengah melakukan perjalanan ke Timur Tengah untuk mengumpulkan uang dari para investor.

Pada tahun 2018, Altman secara pribadi berinvestasi untuk startup chip AI bernama Rain Neuromorphics yang berbasis di dekat kantor pusat OpenAI di San Fransisco.

Serta, pada tahun 2019, OpenAI menandatangani surat perjanjian untuk membelanjakan $51 juta untuk chip Rain. Pada bulan Desember, AS memaksa perusahaan modal ventura yang didukung Saudi Aramco untuk menjual sahamnya di Rain.