Gadgetdiva.id — Meizu, brand smartphone yang pernah berkuasa di China kini telah memutuskan untuk keluar dari pasar ponsel global. Mereka tidak kemana-mana melainkan siap untuk menyambut masa depan yang berpusat pada AI. Meizu melakukan pendekatan ‘All In AI’.

Dilansir melalui Business Times Online, Selasa, 20 Februari 2024, pendekatan All in AI ini menandakan reorientasi mendalam pada model bisnis dan fokus teknologi Meizu. Langkah mereka bertujuan untuk menempatkan perusahaan di garda depan dalam inovasi berbasis AI.

Chairman dan CEO Xingji Meizu Group, Shen Ziyu, menyebut jika Meizu telah berevolusi dari sekadar ‘perusahaan ponsel’ menjadi ‘ecological group’ dengan wawasan yang lebih luas.

Kantor pusat Meizu di China (Foto: Istimewa)

“Pada 2023, kami berhasil mengalihkan fokus dan kini menjadi All in AI, meletakkan dasar yang signifikan bagi perangkat-perangkat masa depan,” kata Shen, menyoroti perubahan strategis yang sedang terjadi di dalam perusahaan.

Keputusan untuk beralih ke AI, kata dia, berasal dari pemahaman yang berbeda tentang dinamika pasar ponsel pintar saat ini, yang ditandai dengan peningkatan bertahap dan lingkungan persaingan yang sangat ketat.

Arti All In AI dari Jargon Meizu

Shen menunjukkan bahwa lansekap inovasi ponsel pintar telah menjadi perlombaan dengan ‘parameter bertumpuk’. Di sini, konsumen membutuhkan waktu lebih lama untuk memperbarui perangkat mereka karena perbedaan kinerja yang kecil di berbagai merek.

“Kejenuhan ini telah mendorong Meizu untuk mengeksplorasi tujuan baru, yang mengarah pada langkah berani untuk menghentikan peluncuran model ponsel cerdasnya yang akan datang, termasuk perangkat yang ditunggu-tunggu seperti Meizu 21 Pro, Meizu 22, dan Meizu 23,” ujar Shen.

Foto: Pixabay

Berkaca pada sejarah Meizu dalam menerima perubahan, Shen menarik persamaan antara perubahan strategis perusahaan sebelumnya, yakni beralih dari pemutar MP3 ke ponsel pintar dan beralih ke kacamata pintar MYVU.

“Sama seperti kami memelopori lini MP3 dan kemudian MYVU, pendekatan ‘All in AI’ merupakan kelanjutan dari warisan inovasi dan pemikiran maju Meizu,” kata Shen.

Sebagai bagian dari strategi “All in AI”, Meizu akan memperkenalkan sistem operasi seluler baru yang disesuaikan untuk era AI pada tahun 2024, bersamaan dengan produk perangkat keras AI pertamanya yang dijadwalkan dirilis akhir tahun ini. Shen meyakinkan basis pengguna Meizu bahwa dukungan terhadap produk dan layanan yang ada akan tetap teguh, memastikan transisi yang mulus ke dalam paradigma baru yang berfokus pada AI.

Mantan eksekutif Meizu, Li Nan, memuji perubahan visioner perusahaan dan menekankan potensi transformatif dari komitmen tulus terhadap AI.

“Meskipun pihak lain mungkin mencoba fitur-fitur AI sebagai gimmick, pendekatan ‘All in AI’ Meizu merupakan bukti dedikasi Meizu terhadap inovasi nyata dan penawaran yang mampu menjamin masa depan,” tegas Li Nan.

Peta jalan AI Meizu yang ambisius mencakup peluncuran enam produk perangkat keras yang berpusat pada AI selama tiga tahun ke depan, dimulai dengan debut Perangkat AI pertama pada tahun 2024. Peluncuran bertahap ini menggarisbawahi komitmen Meizu untuk tidak hanya memasuki pasar tetapi juga memimpin di bidang AI.

Saat Meizu memulai perjalanan “All in AI”, industri teknologi dan konsumen menyaksikannya dengan penuh minat. Poros ini tidak hanya mewakili perubahan signifikan bagi Meizu namun juga menandakan tren yang lebih luas di sektor teknologi, di mana AI semakin menjadi titik fokus inovasi dan pengembangan.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News.