Tren Ganti Ponsel, Pengguna Cenderung Beli Baru Setelah 4 Tahun
- by Siti Sarifah Aliah
- Rabu, 21 Februari 2024 - 21:35 WIB
Gadgetdiva.id — Peluncuran ponsel baru ternyata tidak berpengaruh pada tren ganti ponsel. Bahkan saat ini, satu pengguna lebih nyaman menggunakan sebuah ponsel pintar dalam waktu yang lama, yakni sekitar 3 sampai 4 tahun, sebelum mereka memutuskan untuk membeli yang baru.
Dilansir dari Computer Weekly, Rabu, 21 Februari 2024, disebutkan jika konsumen memegang ponsel pintar dalam waktu yang lama dari biasanya. Jika di tahun-tahun sebelumnya mereka ganti ponsel dalam kurun 2 tahun saja, kini tidak lagi.
“Para pengguna smartphone cukup betah menggunakan smartphone lebih dari dua tahun. Sebelum ganti ponsel, saat ini mereka menggunakan ponsel pintar, seperti iPhone buatan Apple, setidaknya dalam kurun 3 sampai 4 tahun. Hal ini karena iPhone mendapatkan kompetisi yang ketat dari smartphone berbasis Android, ditambah ponsel-ponsel second hand yang masih merajalela di pasar,” kata analis.
iPhone sendiri ditengarai mendominasi pasar ponsel bekas (second) dengan market share sekitar 49 persen. Makanya tidak heran jika website iPhone sekarang tidak hanya menjajakan iPhone baru, tapi yang lama juga ditampilkan. Mulai dari yang paling murah sampai iPhone lama.
Tren Ganti Ponsel Baru
Menurut riset Canalys, perputaran smartphone bekas disebut cukup masif. Bahkan dari total penjualan ponsel pintar tahun lalu yang mencapai 1,1 miliar unit, ponsel pintar berkontribusi sebanyak 21 persen, atau setara 309 juta unit. Padahal di 2014, pasar ponsel bekas hanya 4 persen. Ini artinya, kenaikannya mencapai 450 persen sejak tahun tersebut.
Menurut proyeksi terbaru Counterpoint Research, sebanyak 35-45 juta ponsel rekondisi atau bekas akan terjual tahun ini. Angka ini mengindikasikan peningkatan sebesar 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Di sisi lain, penjualan ponsel pintar baru secara keseluruhan akan turun sekitar 5 persen dari 151 juta penjualan tahun lalu.
Pada periode April-Juni 2023, pengiriman ponsel pintar mengalami penurunan sebesar 3 persen. Namun, menurut riset itu, angka tersebut lebih baik dibandingkan penurunan sebesar 19 persen pada periode Januari-Maret 2023. Yang mengejutkan, alasan meningkatnya penjualan ponsel pintar bekas bukan karena keterjangkauan harga, melainkan karena adanya perubahan nyata dalam pola pembelian pelanggan.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News.
Siti Sarifah Aliah
ReporterJurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids. update
Artikel Terkait
IM3 Gelar Seremoni Penyerahan Hadiah Pemenang Program Pesta Hadiah IM3
Gadgetdiva.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 menyerahkan ..
- by Jundi Amrullah
- 8 bulan lalu
- 3,250
Sharp Indonesia Dukung Pemerintah Tingkatkan Lulusan SMKN yang Unggul
Gadgetdiva.id – Tingkat pengangguran di berbagai kota Indonesia, termasuk Pasuruan masih cu..
- by Jundi Amrullah
- 8 bulan lalu
- 3,250
Tunggangi Roket Elon Musk, Satelit Merah Putih 2 Meluncur Subuh Tadi
Gadgetdiva.id — Satelit Merah Putih 2 meluncur dengan menunggangi roket Falcon 9 besutan pe..
- by Siti Sarifah Aliah
- 8 bulan lalu
- 3,250
Menkop UKM: TikTok Shop Masih Langgar Aturan
Gadgetdiva.id — Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UMKM) Teten Masduki melih..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 8 bulan lalu
- 3,250