Ribuan Data Pengguna Biznet Networks Bocor Lagi di Situs Gelap
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Senin, 25 Maret 2024 - 16:26 WIB
Gadgetdiva.id — Sekitar 154 ribu data pengguna Biznet Networks dikabarkan kembali bocor. Data tersebut diduga berasal dari layanan cloud computing milik perusahaan, yakni Biznet Gio.
Laporan tersebut disampikan oleh pakar keamanan siber Teguh Aprianto yang menyatakan bahwa sekitar 154.091 data pengguna Biznet Gio dibocorkan. Data tersebut meliputi nama lengkap, email, saldo, password, hash, alamat, NPWP, nomor telepon dan data lainnya.
Teguh mengklaim bahwa sebesar 99.65% data yang bocor tersebut valid dan terdaftar sebagai pengguna Biznet Gio. Analisa tersebut diambil dari 2.000 sampel yang dipilih secara acak untuk dibuktikan kebenarannya.
“Dari 154.091 data yang bocor, 2.000 sampel dipilih secara acak untuk divalidasi. Haslilnya, 99.65% data pengguna yang dibocorkan valid dan terdaftar di Biznet Gio,” tulis Teguh dalam akun X pribadinya pada Selasa (25/3).
Tak hanya itu, pelaku juga turut memberi peringatan kedua untuk manajeman Biznet. Jika perusahaan belum menghapus kebijakan FUP, maka pelaku akan membocorkan detail VM dari Biznet Gio.
“Jika sebelum 7 April 2024 Biznet masih belum menghapus kebijakan FUP (Fair Usage Policy), pelaku akan muai untuk membocorkan detail VM dari Biznet Gio, termasuk alamat IP, user, password, keypair dll,” pungkas dia.
Adapun dugaan pelaku disinyalir merupakan karyawan dari Biznet. Teguh mengungkap bahwa kemungkinan besar itu hanya decoy alias umpan. Supaya menutupi pelaku sesungguhnya.
Biznet Gio merupakan penyedia solusi infrastruktur cloud. Layanan tersebut mendukung beragam solusi cloud yang terintegrasi. Sampai berita ini ditulis, Biznet belum memberi keterangan resmi seputar kebocoran data kepada Gadgetdiva.id.
380 Ribu Data Pengguna Biznet Diduga Bocor Awal Maret 2024
Kebocoran data Biznet Gio ini merupakan buntut dari kebocoran data layanan Biznet pada awal Maret 2024 lalu. Saat itu dilaporkan bahwa sejumlah 380 ribu data pengguna layanan Biznet diduga telah bocor di dark web.
Data tersebut berisi nama, email, NIK, NPWP, nomor HP, alamat dan lainnya. Pelaku dari kebocoran tersebut diduga adalah karyawan Biznet yang tak setuju dengan kebijakan FUP yang diterapkan oleh Biznet.
“Jika sampai tanggal 25 Maret 2024 kebijakan terkait FUP ini tidak dihapus, sang threat actor juga akan merilis data internal Biznet Gio, layanan cloud computing milik Biznet,” cuit Teguh pada Minggu (10/3)
Ketika itu, pihak Biznet memberi tanggapan bahwa mereka tengah menyelidiki kasus tersebut. Apabila memang benar ada oknum yang melanggar hukum dan berusaha mengambil keuntungan dari hal tersebut, maka mereka akan ditindaklanjuti oleh pihak berwajib sesuai hukum yang belaku.
“Proteksi keamanan data konsumen merupakan hal yang sangat penting bagi Biznet, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk menjaganya,” ungkap Biznet Coroporate Communication dalam keterangan resminya.
Artikel Terkait
Telkomsel Dorong Partisipasi Masyarakat Hadapi Modus Penipuan Online
Gadgetdiva.id – Mempertegas komitmen dalam menerapkan prinsip ESG berkelajutan, Telkomsel..
- by Jundi Amrullah
- 7 bulan lalu
- 3,250
Pentingnya Tanda Tangan Elektronik Tersertifikasi dalam Setiap Transaksi Keuangan Digital
Gadgetdiva – Presiden Joko Widodo telah secara resmi menyetujui UU Nomor 1 Tahun 2024 tenta..
- by Firda Zahara
- 7 bulan lalu
- 3,250
Ericsson Tunjuk Andres Vicente sebagai Head of Market Area South East Asia, Oceania, & India
Gadgetdiva – Ericsson hari ini mengumumkan penunjukan Andres Vicente sebagai Head of Market..
- by Firda Zahara
- 7 bulan lalu
- 3,250
BSSN-Huawei TechDay 2024 Mendorong Pemerataan Pengetahuan TIK Serta Memperkuat Ekosistem Digital Pendukung IKN
Gadgetdiva – Untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, BSSN dan Huawei menyelenggarakan BS..
- by Firda Zahara
- 7 bulan lalu
- 3,250