Gadgetdiva.id – Memanfaatkan momentum Ramadan, dalam upaya mendukung pendidikan berbasis digital di Indonesia, melalui program Gerakan Donasi Kuota (GDK), PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menyalurkan donasi berupa router dan kuota data kepada perguruan Islam, termasuk pondok pesantren (ponpes), serta lembaga sosial yang peduli dengan anak berkebutuhan khusus di berbagai wilayah Indonesia.

Salah satu sasaran penyaluran adalah Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus di Sidoarjo, Jawa Timur. Direktur & Chief Enterprise Business & Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya menyerahkan secara langsung donasi kepada pimpinan Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus, Dr. Sawitri Retno Hadiati pada acara Safari Ramadan XL Axiata di Surabaya, Senin (25/3).

Yessie menyatakan, “Seiring dengan semakin meluasnya infrastruktur jaringan kami di seluruh Indonesia, yang menjangkau hingga area pedesaan, kami tentu berharap bisa ikut mendorong peningkatan literasi digital masyarakat di semua kalangan, termasuk juga untuk para penyandang disabilitas. Bagaimana pun juga penyandang disabilitas merupakan bagian dari masyarakat yang juga berhak mendapatkan kesempatan meningkatkan dan memanfaatkan literasi digitalnya agar lebih produkitf di kehidupan sehari-hari.”

Donasi router untuk Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus dilengkapi dengan paket data sebesar total 240 GB selama 1 tahun yang akan disalurkan selama bulan Ramadan. Router merupakan perangkat perangkat yang berfungsi untuk mentransmisikan paket data dari jaringan internet ke perangkat lain.  Turut hadir saat penyerahan donasi di Surabaya adalah Regional Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto

Pimpinan Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus, Dr. Sawitri Retno Hadiati mengatakan, pihaknya menyambut baik program GDK ini dari XL Axiata yang bertujuan mendorong penerapan pendidikan berbasis digital di yayasan yang dikelolanya. Dia berkomitmen untuk memanfaatkannya semaksimal mungkin guna meningkatkan literasi digital bagi para siswa dan pengajar agar tidak tertinggal mengingat pengajaran berbasis digital saat ini sudah merupakan keharusan.

Selain di Surabaya, perguruan Islam, pondok pesantren dan yayasan sosial yang terpilih menerima donasi ini tersebar di berbagai provinsi, antara lain :

1. Yayasan Pendidikan Islam Pembangunan 2, Langkat, Sumatera Utara

2. Yayasan Rumah Harapan Banjarbaru, Kalimantan Selatan

3. Ponpes Riyadhul Qur’an, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

4. Panti Asuhan Al-Musyahwir, Makassar, Sulawesi Selatan

5. Majelis Ngaji Karang Sambung, Serang, Banten

6. Yayasan Amal Indonesia, Jakarta Selatan