6 Trend AI yang Akan Banyak Ditemukan di 2025

Trend Ai

GadgetDIVA - Pada tahun 2025, AI diperkirakan akan berkembang menjadi alat yang terintegrasi dalam berbagai aspek kehidupan. Agen AI yang semakin canggih dan otonom akan membantu mempermudah kehidupan baik di rumah maupun di tempat kerja. Selain itu, AI juga akan berperan dalam mengatasi tantangan besar seperti krisis iklim dan masalah akses kesehatan. Microsoft berkomitmen untuk mendukung perkembangan AI yang aman dan dapat dipercaya.

Salah satu tren utama di 2025 adalah semakin canggihnya model AI. Model-model AI generasi terbaru, seperti OpenAI o1 dan Orca 2, akan dapat menyelesaikan berbagai tugas kompleks dengan lebih efisien dan akurat. Model-model ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan penalaran dan pemrosesan data, yang akan sangat berguna dalam bidang ilmiah dan profesional, seperti sains, kedokteran, dan hukum. Microsoft berinovasi untuk menciptakan model AI yang lebih cepat, baik, dan lebih spesifik.

Selanjutnya, agen AI diperkirakan akan mengubah cara kita bekerja. Dengan kemampuan AI yang semakin berkembang, agen AI akan mampu menangani tugas-tugas rutin dan bahkan tugas yang lebih kompleks. Di banyak perusahaan besar, agen AI sudah digunakan untuk menyaring email, mencatat dalam rapat, dan membantu menyelesaikan masalah teknis. Di masa depan, agen AI akan dapat menangani lebih banyak proses bisnis dan memudahkan organisasi dalam menjalankan operasionalnya, memberikan lebih banyak waktu bagi karyawan untuk fokus pada pekerjaan bernilai.

AI juga akan semakin menjadi rekanan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya Copilot, AI akan mendukung kita dalam mengelola berbagai tugas dan memprioritaskan kegiatan, seperti merangkum berita atau cuaca, serta membantu dalam pengambilan keputusan. Copilot Vision, misalnya, akan dapat mengenali apa yang sedang kita lihat secara online dan memberikan saran atau jawaban yang relevan. AI akan semakin cerdas, dapat mengenali konteks, dan memberikan pengalaman yang lebih personal serta mengutamakan privasi.

Kemajuan AI tidak hanya terkait dengan kemampuannya dalam bekerja, tetapi juga dalam efisiensi sumber daya. Meskipun beban datacenter terus meningkat, Microsoft bersama mitra-mitranya telah berhasil mengembangkan teknologi yang membuat penggunaan energi lebih efisien. Datacenter yang mendukung AI kini menggunakan sistem pendingin yang lebih ramah lingkungan, seperti cairan, yang akan lebih banyak digunakan pada 2025. Inovasi seperti ini bertujuan untuk memastikan bahwa infrastruktur AI tetap berkelanjutan.

Pembangunan AI yang bertanggung jawab menjadi sangat penting. Untuk itu, pengukuran dan penyesuaian risiko dalam penggunaan AI terus diperbaiki. Salah satunya adalah pengujian dan penyesuaian untuk menghindari risiko seperti “halusinasi” atau respons tidak akurat dari AI. Microsoft terus bekerja untuk menciptakan aplikasi AI yang aman dan terkontrol, serta memberi pengguna lebih banyak kendali terhadap cara AI digunakan dalam organisasi mereka.

Selain itu, AI juga diharapkan mempercepat terobosan ilmiah. Dalam bidang sains, AI telah membantu peneliti menemukan obat baru, memahami dinamika biomolekuler, dan mempercepat penemuan yang sebelumnya tak terjangkau. Misalnya, AI telah digunakan dalam penelitian biomedis untuk merancang protein dan rekayasa enzim dengan kecepatan dan presisi yang luar biasa. Dampak AI dalam sains diprediksi akan semakin besar pada tahun 2025.

Microsoft berfokus pada penggunaan AI untuk meningkatkan efisiensi dalam berbagai industri, termasuk penelitian ilmiah. AI diharapkan dapat memberikan solusi baru untuk masalah dunia, seperti merancang bahan berkelanjutan dan mempercepat pengembangan obat-obatan yang menyelamatkan jiwa. Penelitian AI di Microsoft Research, yang mendukung simulasi biomolekuler, telah menunjukkan potensi besar dalam mempercepat kemajuan ilmiah.

Selanjutnya, Microsoft juga berkomitmen untuk menjaga agar penggunaan AI tetap berkelanjutan. Dalam mengembangkan infrastruktur AI, perusahaan ini berinvestasi dalam bahan-bahan rendah karbon dan energi bebas karbon untuk mengurangi dampak lingkungan. Dengan tujuan untuk menjadi perusahaan yang carbon negative pada 2030, Microsoft memastikan bahwa teknologi yang mereka kembangkan tidak hanya efisien, tetapi juga ramah lingkungan.

Di masa depan, AI akan semakin mendorong inovasi dan membuka berbagai potensi baru bagi individu dan organisasi di seluruh dunia. Dengan adanya agen AI yang lebih otonom, model yang lebih canggih, serta integrasi AI dalam kehidupan sehari-hari, perubahan besar akan terjadi dalam cara kita bekerja, berinteraksi, dan memecahkan masalah dunia. AI akan terus memberikan dampak yang mendalam dalam berbagai sektor, termasuk bisnis, sains, dan teknologi, membuka peluang besar untuk masa depan yang lebih baik.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.