Starlink Siap Berlabuh di Tanah Air Pasca Hari Raya Idul Fitri
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Jumat, 5 April 2024 - 13:04 WIB
Gadgetdiva.id — Satelit Starlink milik Elon Musk telah memenuhi dua izin dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Indonesia. Satelit tersebut akan mulai diuji coba pada bulan Mei Mendatang di Tanah Air.
Dilaporkan bahwa Space X telah megajukan dua perizinan sebagai penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP) ke Kemenkominfo dan siap untuk diuji coba. Percobaan satelit Starlink ini akan dilakukan di Ibu Kota Negara (IKN) setelah Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Kendati demikian, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa Starlink harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Supaya, memenuhi syarat beroperasi di Indonesia.
“Kalau di IKN itu (Starlink) dia bakal melakukan uji coba dan lagi diusahakan time table-nya (jadwal uji coba) layanan Starlink di tahun 2024,” ungkap Budi Arie dalam pernyatan resminya dikutip Jumat (5/4).
Sejauh ini, Starlink telah membangun hub dan telah memenuhi standarisasi perangkat dari dari SDPPI (Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika) Kemenkominfo. Sedangkan, izin sebagai ISP masih berproses untuk perjanjian kerja samanya.
“Untuk internet dia harus bekerja sama dengan NAP, mungkin belum selesai pejranjian kerja sama,” ungkap Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kemenkominfo Wayan Toni Supriyanto.
Satelit ini nantinya akan menyasar pelanggan akhir atau business to consumer (B2C) di Indonesia. Namun, sebelum menyediakan layanannya ke warga Indonesia maupun berjualan ke ritel, Starlink harus melalui tahap Uji Layak Operasi (ULO).
Terkait uji coba, nantinya Starlink diharapkan akan menggunakan satu transceiver ground segment.
“Nanti diharapkan uji coba untuk penggunaan satu transceiver ground segmentnya menggunakan layanan mareka,” imbuh Wayan.
Wayan menegaskan bahwa satelit Starlink yang nantinya beroperasi di Indonesia akan berbeda dengan global. Menurut dia, kedudukan Starlink di tanah air akan menjadi penyelenggara telekomunikasi.
“Mereka di global ya Starlink aja, kalau Starlink Indonesia pemegang izin VSAT dan ISP nanti dia seperti penyelenggara di Indonesia. Mereka beli perangkat dan internetnya ke Starlink Global, jangan disamakan dengan mereka, makanya harus membangun hub di sini,” tutur dia.
Kendati demikian, Menekominfo tetap memastikan keadilan antara layanan Starlink dan operator yang ada di Indonesia. Oleh sebab itu, satelit ini harus mengikuti regulasi yang ada.
Pihaknya kini membuka peluang bagi para perusahaan telekomunikasi baik nasional maupun global untuk berinvestasi. Guna mengembangkan ekosistem digital Indonesia.
“Ya liat nantilah, yang jelas bisnisnya harus fair, level playing fieldnya harus fair semua harus ikuti regulasi yang ada,” tandas Budi.
Artikel Terkait
Tak Jadi Garap Mobil Listrik, Apple Rumahkan Lebih dari 600 Karyawan di California
Gadgetdiva.id — Apple dikabarkan melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) terhadap lebih da..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 7 bulan lalu
- 3,250
5 Ide Seru Ngabuburit dengan Pokémon GO di Bulan Ramadan!
Gadgetdiva – Kehadiran bulan Ramadan tentunya membawa berkah dan kegembiraan bagi umat Musl..
- by Firda Zahara
- 7 bulan lalu
- 3,250
Sharp Greenerator Gelar Charity Program Kebaikan untuk Anak Panti
Gadgetdiva.id – Sharp Greenerator komunitas anak muda binaan Sharp Indonesia kembali lakuka..
- by Jundi Amrullah
- 7 bulan lalu
- 3,250
Indosat Hadirkan Unparalleled Network Services Guaranteed di Libur Lebaran 2024
GadgetDiva.id — Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) berkomitmen menghadirkan kenyamanan pelangg..
- by Herning Banirestu
- 7 bulan lalu
- 3,250