Gadgetdiva.id — Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Budi Arie Setiadi menyebut Indosat Ooredoo Hutchison bekerja sama dengan Nvidia untuk membangun pusat AI di Indonesia. Mereka berinvestasi senilai USD 200 juta atau Rp 3 triliun.

Pusat AI tersebut rencananya akan dibangun di Solo Technopark, Kota Solo Jawa Tengah pada tahun 2024 ini. Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika, menyambut baik komitmen Indosat dan Nvidia.

“Ada komitmen dari Nvidia dan Indosat untuk berinvestasi senilai USD 200 juta atau Rp 3 Triliun untuk membangun Indonesia AI Nation di Solo Technopark,” ungkap Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam pernyataan resminya dikutip Sabtu (6/4).

Nantinya, konsep pembangunan Pusat AI bermuara pada infrastruktur telekomunikasi dan sumberdaya manusia atau talenta digital. Budi menyampaikan kalau komitmen ini sudah disampaikan CEO Indosat ke Walikota Solo.

Menurut Budi, Solo telah siap untuk dibangun Pusat AI. Baik dari segi SDM, kondisi hingga konektivitas internet.

“Sudah disampaikan Pak Vikram Sinha (CEO Indosat) ke Pak Walikota Solo (Gibran Rakabuming Raka) bahwa Indosat dan Nvidia komitmen untuk investasi dalam bentuk infrastruktur dan peningkatan sumberdaya manusia. (Kenapa di Solo) karena SDM-nya bagus, kondisinya siap, ada 5G juga di sana,” imbuh dia.

Kolaborasi antara Nvidia dengan Pemerintah telah dicanangkan sejak beberapa tahun lalu guna meningkatkan kualitas talenta digital Indonesia dalam sektor AI. Hal ini disampaikan oleh Wamenkominfo Nezar Patria.

Nvidia, lanjut Nezar, telah berkomitmen membantu pendidikan hampir 20 ribu mahasiswa Indoensia. Supaya meningkatkan skill-nya di bidang AI dari bagian pengembangan talent digital di Indonesia.

Menurut Nezar, pembangunan ini merupakan tindak lanjut dari komitmen jangka panjang Nvidia melalui kerja sama lima tahunan.

“Ini yang dipertajam lagi dengan Indonesian AI Nation itu, saya kira memang sangat strategis dan Nvidia sendiri satu perusahaan yang kita tahu performance-nya bagus dalam lanskap industri AI di tingkat global,” tandas Nezar.