Gadgetdiva.id — Google kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. Perusahaan terakhir memangkas pekerjaan pada awal Januari lalu.

Pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh Google ini ialah untuk memangkas biaya operasional perusahaan. Dimana berdampak pada karyawan di seluruh departemen real estate dan keuangan Google.

Adapun karyawan yang diberhentikan pada departemen keuangan di antaranya berasal dari bagian treasury, layanan bisnis dan operasi kas pendapatan.

Berdasarkan laporan dari Economic Times, juru bicara Google mengonfirmasi kebenaran atas PHK tersebut dengna menyatakan bahwa hal ini tak terjadi di seluruh bagian perusahaan. Karyawannya yang terkena dampak dapat memenuhi syarat untuk melamar pekerjaan di bagian internal.

Foto: WIRED

Kendati demikian, perusahaan tidak menungkap jumlah pasti karyaan yang terkena dampak PHK Google ini maupun tim spesifik yang terlibat.

Selain melakukan PHK besar-besaran, Chief Finance Google Ruth Porat menyatakan bahwa perusahaan akan membangun pusat pertumbuhan di berbagai lokasi. Di antaranya ialah Bangalore, Mexico City dan Dublin sebagai bagian dari restrukturisasi.

“Sebagian kecil dari peran yang terkena dampak akan direlokasi ke pusat-pusat utama di mana perusahaan meningkatkan investasinya seperti India, Chicago, Atlanta dan Dublin,” ujar juru bicara Google dalam laporannya dikutip pada Sabtu (20/4).

Dilaporkan pula sepanjang parut kedua tahun 2023 dan memasuki tahun 2024, sejumlah tim Google telah melakukan perubahan untuk menjadi lebih efisien dan bekerja lebih baik. Termasuk menghilangkan lapisan dan menyelaraskan sumber daya mereka dengan priortias produk terbesar mereka.

Bulan Januari lalu, Google telah merumahkan ratusan karyawannya yang dari tim teknik, perangkat keras dan asistennya karena perusahaan mengalihkan fokus untuk membangun kemampuan AI.

Alphabet bahkan berencana untuk memangkas 12.000 pekerjaan atau setara dengan 6% dari total tenaga kerjanya secara global.

CEO Alphabet Sundar Pichai mengonfirmasi kebenaran PHK ini melalui memo internal karyawannya. Menyatakan bawha akan lebih banyak pekerjaan yang terkena dampaknya.

“Kami memiliki tujuan yang ambisius dan akan berinvestasi pada prioritas besar kami tahun ini,” tandas Pichai.