Pemerintah Bakal Blokir Free Fire, Ini Kata Kominfo

Pemerintah Bakal Blokir Free Fire, Ini Kata Kominfo
News

Pemerintah Bakal Blokir Free Fire, Ini Kata Kominfo

Pemerintah Bakal Blokir Free Fire, Ini Kata Kominfo

Pemerintah Bakal Blokir Free Fire, Ini Kata Kominfo # Sumber : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Game Free Fire (FF) dikabarkan tengah dikaji oleh pemerintah untuk diblokir, sebab dinlai mengacam anak-anak karena mengandung konten kekerasan. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi angkat bicara.

Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa digitalisasi bisa berdampak positif dan negatif. Oleh sebab itu, pihaknya berusaha mengantisipasi dampak negatif yang ada.

Studi RELEX Temukan Potensi AI Belum Termanfaatkan di Ritel dan CPG

“Kalau memang perlu kita blokir, kita blokir [gim Free Fire], ada potensi [gim FF diblokir],” ungkap Budi pada Selasa (23/4).

Budi menegaskan bahwa gim juga harus memiliki klasifikasi rating usia layaknya konten-konten digital lainnya. Menurut Budi, jika anak-anak mengonsumsi konten tidak sesuai umur, dapat berdampak negatif secara psikologis.

Free Fire

Oleh sebab itu, kata dia, perlu adanya keterlibatan orang tua untuk memantau konten yang dikonsumsi oleh anak-anak.

“Makanya dibilangin kalau ada acara konten itu, itu dibilangin kebijakan pemirsa diharapkan. Artinya, orangtua juga jangan membiarkan nonton konten yang tidak semestinya,” tegas Budi.

Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) menyatakan kalau pemerintah akan memblokir game Free Fire. Sebab, gim tersebut dinilai tidak sesuai dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) Nomor 2 tahun 2024 tentang Klasifikasi Game.

Menanggapi hal tersebut, Budi menyatakan bahwa pihaknya akan menerima rekomendasi tersebut. Jika memang diperlukan untuk diblokir, pihaknya akan memblokir gim tersebut.

“Kalau rekomendasi KPAI dan KPPA memang begitu ya [blokir gim FF], kita blokir,” tegasnya.

Lebih lanjut, Budi kembali menegaskan bahwa semua pihak berhak bermain gim. Dirinya mengajurkan supaya para orangtua dapat secara bijak memilah konten-konten yang dapat dikonsumsi oleh anak.

“Jadi, kita mengajurkan kebijakan orangtua atau pemirsa terhadap konten-konten yang bukan untuk anak-anak,” tandasnya.


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Shopee Perkuat Engagement Customer dengan Program Garansi Tepat Waktu
News

Shopee Perkuat Engagement Customer dengan Program Garansi Tepat Waktu

GadgetDiva.id — Salah satu tantangan di e-commerce adalah menjaga kemelekatan atau engagement ..

Studi RELEX Temukan Potensi AI Belum Termanfaatkan di Ritel dan CPG
News

Studi RELEX Temukan Potensi AI Belum Termanfaatkan di Ritel dan CPG

Gadgetdiva.id – Studi terbaru dari RELEX menyoroti potensi besar yang belum dimanfaatkan se..

Bank Saqu dan Endeavor Indonesia Luncurkan Solopreneur Academy
News

Bank Saqu dan Endeavor Indonesia Luncurkan Solopreneur Academy

Gadgetdiva.id – Bank Saqu dan Endeavor Indonesia berkolaborasi untuk meluncurkan Solopreneu..

Mengenal Profesi  Dunia Penerbangan Bersama Traveloka di Kidzania Jakarta
News

Mengenal Profesi Dunia Penerbangan Bersama Traveloka di Kidzania Jakarta

GadgetDiva.id— Hari ini Traveloka meresmikan wahana bermain edukatif di Kidzania Jakarta. Melal..


;