GadgetDiva.id — PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) mencatat kinerja positif di Q1/2024 dengan pendapatan sebesar RP 39,6 miliar. Angka pendapatan ini tumbuh 22% dibanding pendapatan pada periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan pesat pendapatan Venteny pada Q1/2024 terpacu oleh penjualan pengembangan produk teknologi informasi yang menyumbangkan Rp 7,6 miliar, tumbuh 117% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Namun layanan B2B Financial Service masih menjadi penyumbang pendapatan terbesar. 

Perusahaan dengan kode saham VTNY ini merupakan perusahaan teknologi yang menyediakan growth funding atau pendanaan produktif bagi pelaku UMKM dan pemberdayaan sumber daya manusia melalui Venteny Employee Super App.

Saat ini, Venteny telah menyalurkan pendanaan ke lebih dari 9.600 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki lebih dari 300.000 eksklusif member. Venteny telah menyalurkan pendanaan produktif senilai Rp 1,5 triliun sepanjang tahun 2023 bagi pelaku bisnis dan UMKM dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka. Hal ini juga memberi dampak positif pada laporan keuangan perusahaan di awal 2024.

Perseroan juga mencatat peningkatan laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp 5,6 miliar atau naik sebesar 66% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.  Jun Waide, Founder dan Group CEO Venteny mengungkapkan layanan B2B Financial Service masih menjadi penyumbang pendapatan terbesar yaitu Rp 25,1 miliar. Hal ini sejalan dengan fokus Perseroan untuk meningkatkan financial inclusivity pada UMKM khususnya yang ada di Indonesia.

“Faktor lainnya yang menjadi stimulus kinerja positif Ventery adalah teknologi yang dikembangkan oleh Venteny untuk mendigitalisasi sistem bisnis UMKM,” tambah Lie Kienata, Group CFO Venteny.

Damar Raditya, COO Group Venteny menambahkan Venteny Employee Super App menyediakan layanan eksklusif yang ditujukan untuk peningkatan kesejahteraan karyawan, dengan memenuhi kebutuhan karyawan perusahaan mitra Venteny. “Layanan B2B2E Venteny Employee Super App turut menyumbang pendapatan sebesar Rp 6,9 miliar di kuartal I-2024,’ ujarnya. 

Jun pecaya kinerja positif ini dapat meningkatkan optimisme terhadap pertumbuhan perusahaan secara konsisten.  “Ke depannya, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi keuangan yang inovatif dan berkelanjutan untuk menjembatani financing gap serta menjawab tuntutan pasar yang terus berubah untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan untuk Indonesia yang lebih kuat,” pungkasnya. 

Dalam mengembangkan bisnisnya, Venteny membangun sebuah ekosistem employee super app dengan menyediakan beberapa layanannya, seperti Program Teknologi Keuangan (V-Nancial), Program Asuransi Berbasis Teknologi (V-Health), Program Keuntungan Karyawan (V-Merchant), dan Program Pendidikan Berbasis Teknologi (V-Academy).

Kini, pengguna dapat menikmati kemudahan transaksi layanan Venteny dengan menggunakan e-wallet yang terintegrasi di dalam aplikasi. Fitur e-wallet ini didukung oleh sistem QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Saat ini Venteny  sudah beroperasi di 4 negara, yaitu Filipina, Singapura, Indonesia, dan Jepang. Lebih dari 9.600 UMKM yang sudah mendapatkan penyaluran pendanaan produktif dari Venteny dan dengan lebih dari 300 ribu ekslusif member Venteny Employee Super App di Indonesia.