Gadgetdiva.id — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan laboratorium untuk menguji perangkat berstandar internasional pada Selasa (7/5). Laboratorium ini ialah Indonesia Digital Test House (IDTH).

Laboratorium ini dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan informatika (Kominfo). Nantinya, dapat digunakan oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) secara gratis.

Dalam pemaparannya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa dalam membangun laboratorium ini, pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak. Mulai dari perguruan tinggi, startup hingga UMKM.

Ia mendorong laboratorium ini untuk menjadi pusat inovasi. Supaya, dapat menjadikan produk perangkat digital dalam negeri mampu bersaing secara global.

“Dengan menggandeng perguruan tinggi, startup serta UMKM, melakukan riset dan paten, mendukung pengembangan pengujian dan sertifikasi produk-produk lokal agar produk perangkat digital dalam negeri mampu bersaing,” pungkas Jokowi dalam pernyataan resmi yang dikutip pada Rabu (8/5).

IDTH dilengkapi oleh berbagai macam fasilitas untuk pengujian berbagai fitur perangkat digital. Mulai dari fitur telekomunikasi, radio frekuensi (RF), Electro Magnetic Compatibility (EMC), electrical safety, dan Specific Absorption Rate (SAR).

Pada kesempatan yang sama, Menkominfo Budi Arie Sertiadi menyatakan bahwa fasilitas IDTH ini cukup lengkap yang dapat digunakan untuk pengujian perangkat telekomunikasi. Adapun perangkat yang diuji di antaranya ialah laptop, ponsel, bluetooth, access point, televisi digital, handy talky, dan radar,

Budi turut menyebut bahwa fasilitas yang ada di IDTH ini dapat digunakan secara gratis oleh pelaku UMKM di Indonesia. Bal tersebut supaya mereka dapat melakukan pengujian perankat dan mengembangkan inovasi dengan memanfaatkan berbagai peralatan yang ada.

“UMKM kita gratiskan pak Presiden,” imbuh Budi.

Sementara itu, kapasitas pengujian dalam laboratorium ini juga terus ditambah.Kini, IDTH dapat melayani pengujian hingga 1.600 fitur meningkat dari 644 fitur pada tahun 2023.

Budi menyatakan di tahun 2025 sampai 2026 mendatang IDTH diperkirakan mampu melayani pengujian hingga 5000 fitur per tahun.