Kemenkes Beber Hasil Uji Coba Starlink di 3 Fasyankes
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Senin, 20 Mei 2024 - 15:02 WIB
GadgetDiva – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membeberkan hasil uji coba layanan akses internet Starlink pada tiga fasilitas layanan kesehatan. Pengujian tersebut dilakukan pada Minggu (19/4) kemarin.
Tahap awal pengujian berlangsung di tiga lokasi. Yakni, Puskesmas Pembantu (Pustu) Sumerta Kelod Denpasar, Pustu Bungbungan Klungkung, dan Puskesmas Tabarfane, Kepulauan Aru, Maluku.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunandi Sadikin menyatakan bahwa uji coba Starlink ini berlangsung dengan baik. Layanan tersebut dinilai dapat dengan baik menghubungkan antar-fasyankes (fasilitas layanan kesehatan) primer.
Lebih lanjut, koneksi internet Starlink juga dapat membantu proses pencatatan data imunisasi, skrining penyakit tidak menular (PTM) serta penimbangan balita secara digital di Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK). Semua aktivitas tersebut dapat dilakukan dengan cepat.
Menkes Budi Optimis ke depannya, pelayanan kesehatan di seluruh puskesmas dan pustu dapat saling terhubung. Sehingga, layanan yang diberikan antara fasyankes di kota dengan daerah terpencil dan terluar memiliki kualitas sama dengan daerah lain.
“Kita memang memiliki 10.000 Puskesmas yang sekarang kita digitalisasi, agar layanan-layanan yang sebelumnya tidak bisa disampaikan di Puskesmas, yang sulit diakses oleh masyarakat, dengan adanya Starlink jadi bisa diakses, sehingga layanannya tidak jauh berbeda dengan wilayah perkotaan,” kata Menkes dalam pernyataan resminya dikutip Senin (20/5).
CEO Starlink Elon Musk mengaku senang telah membawa teknologi internet Starlink ke Indonesia. Menurutnya, keberadaan Starlink akan memberikan banyak manfaat konkret bagi Indonesia, khususnya menghubungkan pulau-pulau terpencil dengan akses internet.
“Saya menekankan bahwa koneksi internet sangat penting, karena dapat membantu banyak hal,” kata Elon.
Diketahui bahwa Indonesia memiliki 10.000 puskesmas. Dari sekitar 745 di antaranya tidak memiliki internet sama sekali, sementara 1.475 lainnya memiliki akses internet yang terbatas. Semuanya tersebar di 7.000 pulau Indonesia.
"Diharapkan mereka dapat akses internet yang layak sehingga layanannya tidak akan berbeda dengan Puskesmas yang ada di daerah perkotaan," imbuh Menkes Budi.
Bagi Menkes Budi, peningkatan internet dapat membuka akses yang lebih baik ke layanan kesehatan sekaligus memudahkan akses komunikasi antar-daerah. Sehingga, pelaporan dan fasilitas pelayanan kesehatan bisa dilakukan secara real-time.
Di samping itu, biaya untuk berlangganan dan pengadaan infrastruktur Starlink oleh puskesmas tidak menggunakan anggaran Kemenkes. Melainkan menggunakan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di bawah Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditransfer pemerintah pusat ke pemerintah daerah setiap tahunnya.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Artikel Terkait
Starlink Resmi di Indonesia, Berapa Harga Langganannya?
Pemerintah Indonesia dan Elon Musk meresmikan Starlink untuk beroperasi di Indonesia pada Minggu (19..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 7 bulan lalu
- 3,250
Menkes dan Elon Musk Resmikan Starlink, Sediakan Akses Internet untuk Puskesmas
Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Elon Musk resmi menghadirkan Starlink di Bali pada Minggu (19/5) kema..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 7 bulan lalu
- 3,250
Elon Musk Sudah Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink
Elon Musk tiba di Bali untuk meresmikan layanan internet satelit Starlink, yang akan merevolusi akse..
- by Firda Zahara
- 7 bulan lalu
- 3,250
Peraturan Baru! TikToker dan YouTuber Wajib Verifikasi Konten ke KPI
Revisi UU Penyiaran mewajibkan tiktoker dan youtuber untuk verifikasi konten ke KPI. Apa konsekuensi..
- by Firda Zahara
- 7 bulan lalu
- 3,250