Serangan Siber Targetkan Akun TikTok Selebriti
- by Siti Sarifah Aliah
- Rabu, 5 Juni 2024 - 19:51 WIB
GadgetDiva – Serangan siber terbaru menargetkan beberapa akun TikTok milik selebriti dan merek terkenal, termasuk Paris Hilton dan jaringan berita CNN. TikTok, aplikasi media sosial yang semakin populer, segera mengambil tindakan untuk menghentikan serangan ini dan mengamankan akun-akun yang terdampak.
Juru bicara TikTok menyatakan bahwa mereka bekerja sama erat dengan CNN untuk memulihkan akses akun dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang lebih baik. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan akun ke depannya dan menghindari insiden serupa terjadi lagi.
Meskipun jumlah akun yang dikompromikan sangat kecil, TikTok tetap berusaha keras untuk membantu pemilik akun yang terkena dampak untuk memulihkan akses. Seorang sumber dari TikTok mengungkapkan kepada kantor berita Reuters bahwa akun bintang realitas Paris Hilton menjadi salah satu target, tetapi tidak berhasil dikompromikan.
Di tengah serangan siber ini, perusahaan induk TikTok, ByteDance, sedang menantang hukum yang mengharuskan mereka menjual TikTok sebelum Januari tahun depan atau menghadapi larangan di AS. Pemerintah AS beralasan bahwa kepemilikan TikTok oleh perusahaan Tiongkok menimbulkan risiko keamanan nasional.
TikTok telah menegaskan bahwa mereka tidak akan membagikan data pengguna AS dengan pemerintah Tiongkok dan telah mengambil langkah-langkah signifikan untuk melindungi privasi pengguna mereka. Namun, upaya hukum ini juga bisa mengklaim bahwa larangan tersebut akan merampas hak kebebasan berbicara bagi 170 juta pengguna TikTok di AS sesuai dengan Amandemen Pertama Konstitusi.
Selain itu, hukum tersebut mungkin juga akan mendapat tentangan dari para kreator TikTok yang mengandalkan platform ini untuk pendapatan mereka. Pemerintah Tiongkok sebelumnya juga telah menyatakan penolakannya terhadap penjualan paksa tersebut.
Saat ini, penggunaan TikTok oleh hampir empat juta karyawan federal di AS pada perangkat yang dimiliki oleh agensi mereka sudah dilarang, dengan beberapa pengecualian terbatas untuk penegakan hukum, keamanan nasional, dan tujuan penelitian keamanan. TikTok terus bekerja sama dengan pihak berwenang dan pemilik akun untuk memastikan keamanan platform mereka.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, TikTok berharap dapat meredakan kekhawatiran mengenai privasi dan keamanan, serta mempertahankan kepercayaan dari pengguna dan pemangku kepentingan lainnya. Serangan siber ini menjadi pengingat pentingnya keamanan digital dalam era media sosial yang semakin berkembang.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Siti Sarifah Aliah
ReporterJurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids. update
Artikel Terkait
ChatGPT Eror, Tidak Bisa Diakses: Pengguna Menghadapi Kendala
ChatGPT, chatbot AI yang dikembangkan oleh OpenAI, mengalami gangguan global. Pengguna melaporkan ke..
- by Siti Sarifah Aliah
- 6 bulan lalu
- 3,250
Melongok Pabrik Axioo Hype, Laptop Anak Gen Z
Tempat perakitan laptop Axioo ternyata tidak berada jauh, letaknya di Jakarta Timur, tepatnya di Cak..
- by Siti Sarifah Aliah
- 6 bulan lalu
- 3,250
Menkominfo Ajak Google Bahas Penumpasan Judi Online
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi akan segera menemui perwakilan Google untuk ber..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 6 bulan lalu
- 3,250
Google Investasi Sebesar Rp 243 Miliar ke APAC untuk AI
Google melakukan investasi sebesar USD 15 Juta atau sekitar Rp. 243 miliar untuk AI Opportunity Fund..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 6 bulan lalu
- 3,250