Masa Depan Produk Tech & Durable di Indonesia: Proyeksi GfK
- by Siti Sarifah Aliah
- Senin, 17 Juni 2024 - 12:56 WIB
GadgetDiva – Perekonomian Indonesia terbilang stabil dan diproyeksikan akan menghasilkan PDB terbesar ke-4 di dunia sebesar US$10,5 triliun pada tahun 2050, setelah China, Amerika Serikat, dan India. Dengan populasi yang sangat besar dan kelas menengah yang tumbuh pesat, Indonesia memiliki pasar domestik yang signifikan. Sumber daya alam Indonesia, termasuk minyak, gas, mineral, dan tanah subur, berpotensi besar untuk memajukan pembangunan ekonomi di masa depan.
Meskipun nilai penjualan Tech & Durable (T&D) secara keseluruhan di Indonesia mengalami penurunan sebesar 12,4% pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, akibat banyaknya pembelian konsumen yang terjadi hingga tahun 2022 karena pandemi, GfK mengidentifikasi tren pasar dan konsumen yang dapat menjadi jalan menuju kesuksesan di tahun 2024 dan seterusnya. Tren tersebut meliputi peningkatan minat konsumen terhadap produk premium dan harapan akan pengalaman berbelanja yang menyenangkan.
GfK Indonesia, bagian dari NielsenIQ (NIQ), mengungkapkan sejumlah wawasan mengenai pasar T&D di Indonesia, menyoroti tren terkini dan peluang yang menarik di masa depan. "Indonesia merupakan pasar yang sangat menjanjikan untuk produk Tech & Durable, terutama jika dibandingkan dengan tren global. Terlepas dari kondisi pasca pandemi dan perubahan perilaku konsumen, pelaku industri harus aktif mencari cara untuk bertumbuh," ujar Adrie Suhadi, Managing Director NIQ dan GfK Indonesia.
Siti Sarifah Aliah
ReporterJurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids. update
Artikel Terkait
Mendix Low Code Platform Percepat Pembuatan Aplikasi lewat AI dan ML
Kemitraan Mendix dan AWS memanfaatkan AI dan ML untuk mempercepat pembuatan aplikasi, memfasilitasi ..
- by Firda Zahara
- 6 bulan lalu
- 3,250
Edward Snowden : Jangan Percaya OpenAI
Edward Snowden mengkritik keras OpenAI dan peranannya dalam keamanan data. Apple tetap melangkah den..
- by Siti Sarifah Aliah
- 6 bulan lalu
- 3,250
Menkop UKM Sebut Aplikasi Ini Lebih Berbahaya dari TikTok Shop
Kekhawatiran Menkop UKM tersebut disebabkan Temu dapat menghubungkan langsung antara pabrik di China..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 6 bulan lalu
- 3,250
Kiswah Ka'bah Dijaga oleh Bocah Robot, Inovasi Terbaru di Arab Saudi
Robot unik dengan kemampuan berbicara 11 bahasa kini menjaga pabrik kiswah Ka'bah di Arab Saudi. Ino..
- by Firda Zahara
- 6 bulan lalu
- 3,250