Gubernur California Batasi Penggunaan Smartphone di Sekolah
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Jumat, 21 Juni 2024 - 15:01 WIB
GadgetDiva – Gubernur California Gavin Newson mengumumkan bahwa pemerintah ingin membatasi penggunaan smartphone selama hari sekolah. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kesehatan mental para siswa.
Pengumuman ini menyusul permintaan Ahli Bedah AS Viviek Murthy kepada Konges untuk mewajibkan label peringatan pada platform media sosial dan dampaknya terhadap anak muda. Gubernur Gavin Newson berencana untuk membangun undang-undang yang ditandatanganinya pada tahun 2019.
Undang-undang terssebut akan memberi wewenang kepada distrik sekolah untuk membatasi atau melarang penggunaan smartphone oleh siswa. Khususnya, saat berada di sekolah atau di bawah pengawasan karyawan sekolah.
"Seperti yang ditegaskan oleh Dokter Bedah Umum, media sosial membahayakan kesehatan mental generasi muda kita," ungkap Gavin Newson dalam pernyataan resmi yang dikutip dari The Times, Jumat (21/6).
Source :gadgetdiva.id
Gavin berharap dapat bekerja sama dengan Badan Legislatif untuk membatasi penggunaan smartphne selama hari sekolah. Menurutnya, anak-anak harus fokus pada pelajaran bukan ponsel mereka.
Kendati demikian, belum ada rincian lebih lanjut terkait proposal tersebut. Namun, Asosiasi Dewan Sekolah Californua menyatakan bahwa peraturan apapun terkait penggunaan ponsel pintar oleh siswa harus diserahkan kepada distrik sekolah, bukan negara bagian.
"Kami mendukung legislasi yang memberdayakan para pemimpin sekolah untuk membuat keputusan kebijakan di tingkat lokal yang mencerminkan keprihatinan komunitas mereka dan apa yang diperlukan untuk mendukung siswa mereka," kata juru bicara Troy Flint.
Pengumuman Newson ini menyusul perdebatan yang tengah berlangsung di seluruh negara terkait upaya mengatasi dampak penggunaan media sosial dan smartphone. Terutama bagi kaum muda.
Source :gadgetdiva.id
Beberapa remaja telah berjanji untuk tak menggunakan media sosial. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kesehatan mental mereka dan membantu mereka berfikus pada tugas sekolah dan kegiatan ekstrakulikuler.
Proposal terkait mendenda platform media sosla yang membuat anak-anak kecanduan telah gagal menjadi undang-undang dalam beberapa tahun terakhir.
Kendati demikian, sebuah rancangan undang-undang oleh Senator negara bagian Nancy Skinner terkait pelarangan platform online untuk memberi umpan yang membuat ketagihan kepada anak di bawah umur telah disahkan oleh Senat negara bagian pada bulan Mei dan akan disidangkan dalam sidang komite di Dewan Perwakilan Rakyat bulan depan.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Artikel Terkait
Bobobox Terus Ciptakan Pengalaman Tak Terlupakan bagi Para Tamu
Bobobox meluncurkan kampanye terbaru mereka bertajuk "Discover More, Discover You". Kampanye baru..
- by Herning Banirestu
- 5 bulan lalu
- 3,250
Pusat Data Nasional Alami Gangguan, Imbas ke Layanan Imigrasi
Pusat Data Nasional mengalami gangguan. Hal tersebut berdampak ke seluruh layanan imigrasi dalam neg..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 5 bulan lalu
- 3,250
Nvidia Kirim 3,76 Juta GPU Data Center untuk AI, Meningkat 1 Juta Unit
Nvidia mengirimkan 3,76 juta GPU data center pada 2023, meningkat 1 juta unit dari tahun lalu, mendo..
- by Firda Zahara
- 5 bulan lalu
- 3,250
Waspada! Medsos Elaelo Berbahaya Bagi Data Pribadi, Berikut Faktanya
Elaelo, medsos yang diklaim pengganti Twitter, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna...
- by Firda Zahara
- 5 bulan lalu
- 3,250