News

Gubernur California Batasi Penggunaan Smartphone di Sekolah

post-img

Source : RDNE Stock Project/Pexels

GadgetDivaGubernur California Gavin Newson mengumumkan bahwa pemerintah ingin membatasi penggunaan smartphone selama hari sekolah. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kesehatan mental para siswa.

Pengumuman ini menyusul permintaan Ahli Bedah AS Viviek Murthy kepada Konges untuk mewajibkan label peringatan pada platform media sosial dan dampaknya terhadap anak muda. Gubernur Gavin Newson berencana untuk membangun undang-undang yang ditandatanganinya pada tahun 2019.

Undang-undang terssebut akan memberi wewenang kepada distrik sekolah untuk membatasi atau melarang penggunaan smartphone oleh siswa. Khususnya, saat berada di sekolah atau di bawah pengawasan karyawan sekolah.

"Seperti yang ditegaskan oleh Dokter Bedah Umum, media sosial membahayakan kesehatan mental generasi muda kita," ungkap Gavin Newson dalam pernyataan resmi yang dikutip dari The Times, Jumat (21/6).

Gavin berharap dapat bekerja sama dengan Badan Legislatif untuk membatasi penggunaan smartphne selama hari sekolah. Menurutnya, anak-anak harus fokus pada pelajaran bukan ponsel mereka.

Kendati demikian, belum ada rincian lebih lanjut terkait proposal tersebut. Namun, Asosiasi Dewan Sekolah Californua menyatakan bahwa peraturan apapun terkait penggunaan ponsel pintar oleh siswa harus diserahkan kepada distrik sekolah, bukan negara bagian.

"Kami mendukung legislasi yang memberdayakan para pemimpin sekolah untuk membuat keputusan kebijakan di tingkat lokal yang mencerminkan keprihatinan komunitas mereka dan apa yang diperlukan untuk mendukung siswa mereka," kata juru bicara Troy Flint.

Pengumuman Newson ini menyusul perdebatan yang tengah berlangsung di seluruh negara terkait upaya mengatasi dampak penggunaan media sosial dan smartphone. Terutama bagi kaum muda.

Source :gadgetdiva.id


Beberapa remaja telah berjanji untuk tak menggunakan media sosial. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kesehatan mental mereka dan membantu mereka berfikus pada tugas sekolah dan kegiatan ekstrakulikuler.

Proposal terkait mendenda platform media sosla yang membuat anak-anak kecanduan telah gagal menjadi undang-undang dalam beberapa tahun terakhir.

Kendati demikian, sebuah rancangan undang-undang oleh Senator negara bagian Nancy Skinner terkait pelarangan platform online untuk memberi umpan yang membuat ketagihan kepada anak di bawah umur telah disahkan oleh Senat negara bagian pada bulan Mei dan akan disidangkan dalam sidang komite di Dewan Perwakilan Rakyat bulan depan.

Baca Juga :

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Bobobox Terus Ciptakan Pengalaman Tak Terlupakan bagi Para Tamu
News

Bobobox Terus Ciptakan Pengalaman Tak Terlupakan bagi Para Tamu

Bobobox meluncurkan kampanye terbaru mereka bertajuk "Discover More, Discover You".  Kampanye baru..

Pusat Data Nasional Alami Gangguan, Imbas ke Layanan Imigrasi
News

Pusat Data Nasional Alami Gangguan, Imbas ke Layanan Imigrasi

Pusat Data Nasional mengalami gangguan. Hal tersebut berdampak ke seluruh layanan imigrasi dalam neg..

Nvidia Kirim 3,76 Juta GPU Data Center untuk AI, Meningkat 1 Juta Unit
News

Nvidia Kirim 3,76 Juta GPU Data Center untuk AI, Meningkat 1 Juta Unit

Nvidia mengirimkan 3,76 juta GPU data center pada 2023, meningkat 1 juta unit dari tahun lalu, mendo..

Waspada! Medsos Elaelo Berbahaya Bagi Data Pribadi, Berikut Faktanya
News

Waspada! Medsos Elaelo Berbahaya Bagi Data Pribadi, Berikut Faktanya

Elaelo, medsos yang diklaim pengganti Twitter, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna...


;