Wamenkominfo Nezar Patria Dukung Pengembangan Kebijakan Afirmatif AI
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Kamis, 27 Juni 2024 - 14:20 WIB
GadgetDiva – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mendorong pemangku kepentingan di Indonesia untuk melakukan pengembangan kebijakan afirmatif AI. Guna memanfaatkan AI dengan optimal.
"Saya titip agar dapat menyerap aspirasi tentang masa depan regulasi AI di Indonesia serta menggali kebijakan afirmatif seperti apa yang perlu dilakukan agar Indonesia bisa mendapatkan manfaat dari AI secara optimal," ungkap Wamenkominfo dalam acara Diskusi Publik Bisnis Indonesia: Membangun Regulasi Tata Kelola AI untuk Indonesia: Substansi dan Proyeksi di Jakarta Pusat, Rabu (26/06/2024).
Wamen Nezar Patria menilai pengembangan teknologi AI memberikan peluang bagi negara-negara Global South termasuk Indonesia. Selain, dapat menjembatani kesenjangan digital, pemanfatan AI dalam sektor ekonomi juga dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi usaha.
"Dan kita saksikan sekarang adopsi AI banyak sekali dilakukan oleh korporasi-korporasi mulai dari customer service sampai dengan pengolaan data, baik untuk kepentingan marketing, produksi, dan lain sebagai macamnya," pungkasnya.
Nezar turut menyampaikan data dari Tim Riset Microsoft Quantum terkait keberhasilan teknologi AI. Riset tersebut menyatakan sebesar 32 juta material kuantum secara radikal dan cepat.
Kendati demikian, ada kendala yang harus dihadapi oleh negada Global South, lanjut Nezar. Di antaranya ialah keterbatasan infrastruktur AI, pendanaan dan keterbatasan transfer of knowledge dari negara pengembang AI di Global South yang memicu kesenjangan kapasitas sumberdaya manusia.
“Transfer of knowledge dalam arti bagaimana bisa masuk lebih jauh ke dalam global supply chain dalam produksi ini kelihatannya menjadi tantangan untuk ke depan agar kita tidak hanya menjadi pasar saja untuk pengembangan AI ini," tuturnya.
Wamenkominfo optimistis Indonesia akan mampu beradaptasi dan memodifikasi inovasi eksisting seperti teknologi AI, Indonesia dapat berperan sebagai negara pengembang AI di tingkat global. Termasuk menjadi hub untuk pengembangan semi konduktor untuk teknologi AI di level regional seperti Malaysia.
"Jika secara konsisten menekankan pelaksanaan transfer teknologi dan transfer pengetahuan, ini penting sekali saya kira dalam strategi pengembangan AI ke depan," tandasnya.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Artikel Terkait
G2 Arena 2024, Bukan Sekadar E-sport Tournament
G2 Arena E-sport Tournament 2024 secara resmi dibuka. Gelaran ini diikuti oleh 37 tim Mobile Legends..
- by Herning Banirestu
- 5 bulan lalu
- 3,250
Pemerintah Pastikan Data PDNS 2 Tetap Aman
Pemerintah memastikan bahwa data yang terserang ransomware di Pusat Data Nasional Sementara 2 tetap ..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 5 bulan lalu
- 3,250
Tolak Bayar Tebusan, Pemerintah Ikhlaskan Data PDNS 2 Hilang
Kominfo menyatakan bahwa pihaknya tak dapat memenuhi tuntutan tersebut. Sebab, data yang telah diama..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 5 bulan lalu
- 3,250
Pemerintah Tegaskan Tak Akan Bayar Tebusan Data Peretas PDNS 2, Ini Alasannya
Pemerintah menegaskan tak akan membayar tebusan kepada peretas Pusat Data Nasional Sementara (PDNS)..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 5 bulan lalu
- 3,250