News

Peretas Siap Berikan "Kunci" Data PDNS 2 yang Terenkripsi Besok, Gratis!

post-img

Source : Towfiqu Barbhuiya/Unsplash

GadgetDivaGeng ransomware Brain Chiper, terduga pelaku peretas Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 menyatakan akan menyerahkan "kunci" dekripsi data yang disanderanya pada Rabu (3/7). Data tersebut akan diberikan secara cuma-cuma alias gratis.

Berdasarkan akun siber perusahaan intelijen StealthMole pada Selasa (2/7), para peretas tersebut berjanji akan memberikan dekripsi tersebut secara gratis. Mereka berharap serangan ini dapat menjadi pelajaran akan pentingnya pendandaan dan merekrut SDM yang memadai di bidang teknologi.

Mereka turut meminta maaf kepada warga Indonesia yang terdampak serangan tersebut. Serta, turut mengaku bahwa mereka secara sadar dan independen telah mengambil keputusan tersebut.

"Warga negara Indonesia, kami mohon maaf atas serangan yang menimpa anda semua. Kami juga meminta maaf kepada publik dan menegaskan bahwa kami secara sadar dan independen telah mengambil keputusan tersebut," tulis keterangan yang diunggah oleh akun siber tersebut lengkap dengan logo Kominfo dan keterangan 'We want to make a public statement'.



"Jika perwakilan pemerintah, menganggap salah untuk berterima kasih kepada peretas, Anda bisa melakukannya secara pribadi di kantor pos," jelas keterangan tersebut.

Diketahui PDNS 2 tumbang akibat serangan ransomware sejak Kamis (20/6). Gangguan ini disebabkan oleh serangan siber Ransomware berjenis Brain Cipher yang membuat 282 instansi pusat maupun daerah terganggu.

Untuk mendapatkan kembali data-data yang tersandera, pemerintah harus menebus sebesar USD 8 Juta atau sekitar Rp. 131 Miliar.

Pada Rabu (26/6) lalu, Wamenkominfo Nezar Patria menjelaskan kalau pihaknya saat ini tengah melakukan imigrasi data. Ada sekitar 44 dari 282 instansi pemerintah yang datanya telah dimigrasi. Sisanya sekitar 238 instansi yang masih dalam pengawasan.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM (Menkopolhukam) RI Hadi Tjahjanto memastikan bahwa PDNS 2 akan mulai beroperasi secara normal pada bulan Juli ini. Mereka tengah melakukan pencadangan data yang berlapis.

"Harapan kami sesuai dengan perintah bapak presiden bulan Juli sudah operasional normal dan kita backup keamanannya dengan berlapis," tandas Hadi dalam rakor penggantian PDNS 2 di Jakarta, Senin (1/7).

Baca Juga :

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

CEO Microsoft Dikritik: Konten Internet Bukan Perangkat Lunak Gratis untuk Latih AI
News

CEO Microsoft Dikritik: Konten Internet Bukan Perangkat Lunak Gratis untuk Latih AI

CEO Microsoft, Mustafa Suleyman, mendapat kritik tajam setelah menyebut konten internet sebagai 'per..

Waspadai Konten Manipulasi di Hari Media Sosial Sedunia
News

Waspadai Konten Manipulasi di Hari Media Sosial Sedunia

Peringatan Hari Media Sosial Sedunia menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap konten manipulasi dan..

Starlink Hadir di Indonesia, Remala Abadi Makin Agresif Perluas Jaringan!
News

Starlink Hadir di Indonesia, Remala Abadi Makin Agresif Perluas Jaringan!

Remala Abadi siap hadapi Starlink di Indonesia dengan belanja modal Rp 49,7 miliar untuk ekspansi ja..

OpenAI Batasi Akses ChatGPT di China
News

OpenAI Batasi Akses ChatGPT di China

Meskipun ChatGPT telah digunakan secara luas di seluruh dunia untuk berbagai aplikasi, keputusan ini..


;