Google Resmi Matikan Layanan Pemendek Link Goo.gl
- by Siti Sarifah Aliah
- Jumat, 19 Juli 2024 - 12:14 WIB
GadgetDiva – Google akhirnya akan menutup layanan pemendek link Goo.gl setelah menghentikan penggunaannya beberapa tahun lalu.
Pada tahun 2009, ketika internet masih dalam tahap awal perkembangannya dibandingkan dengan luasnya web saat ini, Google meluncurkan alat untuk meningkatkan pengalaman berbagi link. Pada saat itu, platform pesan seperti AOL, MSN, dan Yahoo masih dominan, sementara WhatsApp baru saja lahir. Google memberikan solusi untuk memperpendek link, memudahkan pengguna untuk membagikannya, terutama di platform yang memiliki batasan karakter.
Pada tahun 2018, Google mengumumkan bahwa layanan yang resmi dikenal sebagai Goo.gl akan ditutup dan digantikan oleh Firebase Dynamic Links. Google juga merekomendasikan penggunaan layanan seperti Bitly dan Ow.ly sebagai pengganti langsung. Demikian dilansir melalui Android Police, Jumat, 19 Juli 2024
Source : Android Police
Alternatif Pemendek Link Selain Goo.gl
Pada saat itu, Google membatasi akses pengguna baru, tetapi membiarkan pengguna lama tetap menggunakan layanan tersebut selama setahun berikutnya. Namun, pada tahun 2019, layanan ini secara resmi dihentikan, dan tidak memungkinkan lagi untuk membuat link pendek baru.
Satu aspek yang tidak dihentikan oleh Google adalah link itu sendiri. Link yang dipendekkan dengan Goo.gl terus berfungsi hingga sekarang, dan akan tetap berfungsi untuk waktu yang sedikit lebih lama, meskipun kini kita tahu kapan URL pendek tersebut akan benar-benar dihentikan.
Dalam posting blog pengembang terbaru, Google mengumumkan bahwa mulai Jumat, 23 Agustus 2024, link Goo.gl akan mulai menampilkan halaman interstitial (halaman yang muncul sebelum halaman web yang diinginkan), memberi tahu pengguna bahwa "link ini tidak akan berfungsi lagi dalam waktu dekat." Tanggal akhir dukungan ditetapkan pada 25 Agustus 2025.
Google menyatakan bahwa halaman interstitial ini hanya akan muncul pada beberapa link yang ada, namun kemunculannya akan meningkat seiring mendekati Agustus 2025. Setelah penghentian, semua link yang dipendekkan dengan Goo.gl akan menghasilkan kesalahan 404.
Google merekomendasikan untuk segera beralih dari link tersebut, mengingat halaman interstitial dapat mengganggu alur kerja yang ada. "Jika Anda telah menanamkan metadata sosial di halaman tujuan Anda, halaman interstitial kemungkinan akan menyebabkan metadata tersebut tidak muncul di tempat link awal ditampilkan," sehingga mungkin sekarang adalah waktu yang tepat untuk beralih ke solusi yang lebih permanen.
Dengan demikian, bagi Anda yang masih menggunakan link Goo.gl, segera beralih ke layanan pemendek link lain seperti Bitly atau Ow.ly untuk memastikan kelancaran alur kerja Anda di masa mendatang.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Siti Sarifah Aliah
ReporterJurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids. update
Artikel Terkait
Netflix Tambah 8 Juta Pelanggan dalam 6 Bulan Pertama 2024
Netflix menambah 8,05 juta pelanggan baru di Q2 2024, melebihi ekspektasi. Total pelanggan kini menc..
- by Siti Sarifah Aliah
- 5 bulan lalu
- 3,250
Samsung Kuasai Pasar Smartphone Dunia di Q2 2024, Berkat GenAI
Samsung memimpin pasar smartphone global dengan pangsa 18% di Q2 2024, diikuti Apple dan Xiaomi dala..
- by Siti Sarifah Aliah
- 5 bulan lalu
- 3,250
5 Alasan Safari Lebih Aman dari Chrome Menurut Apple
Apple klaim Safari lebih aman dari Chrome dengan 5 fitur unggulan untuk melindungi privasi pengguna,..
- by Firda Zahara
- 5 bulan lalu
- 3,250
Google Incar Wiz Rp371 Triliun, Startup Milik Mantan Intelijen Israel
Google berencana akuisisi startup keamanan siber Wiz Rp371 triliun, menjadikannya akuisisi terbesar ..
- by Siti Sarifah Aliah
- 5 bulan lalu
- 3,250