GadgetDiva – Elon Musk, sosok yang dikenal dengan inovasi dan kreativitasnya, baru-baru ini menarik perhatian publik dengan unggahannya di platform media sosial X, yang menampilkan peragaan busana digital menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Dalam video yang diposting pada 22 Juli, Musk memperlihatkan tokoh-tokoh dunia seperti Vladimir Putin, Kim Jong Un, Bill Gates, dan Tim Cook dalam balutan busana yang unik dan nyentrik, seakan memperagakan busana di catwalk.

Video ini bukan sekadar hiburan. Elon Musk, yang kerap membagikan meme di media sosial, menyindir sejumlah tokoh dunia terkait isu-isu global terkini, seperti gangguan layanan global Microsoft dan isu kesehatan yang dihadapi oleh Presiden Joe Biden. Dalam postingannya, Musk menulis, "Saatnya untuk peragaan busana AI," yang langsung menarik perhatian ribuan pengguna platform X.

Presiden Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, turut menanggapi fenomena ini. Dalam sambutannya di acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Karya Kreatif Indonesia (Fekdi x KKI) 2024 yang berlangsung di JCC, Senayan, Jakarta pada 1 Agustus, Jokowi melihat unggahan tersebut sebagai indikasi pentingnya transformasi digital dalam sektor ekonomi. Menurut Jokowi, banyak sektor yang kini sudah mulai beralih ke teknologi AI, termasuk administrasi dan jasa hiburan.

Jokowi menambahkan bahwa peragaan busana AI yang diunggah Musk menunjukkan potensi besar dalam penggunaan teknologi ini di masa depan. Ia menyoroti beberapa faktor pendukung transformasi digital di Indonesia. Pertama, pembayaran digital diprediksi akan tumbuh 2,5 kali lipat pada tahun 2030, mencapai angka US$760 miliar atau sekitar Rp12.300 triliun. "Angka yang sangat besar sekali," ujarnya.

Selain itu, Jokowi juga menekankan pentingnya memanfaatkan bonus demografi yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tahun 2030. Pada saat itu, 68 persen penduduk Indonesia akan berada di usia produktif, termasuk generasi Y, Z, dan Alpha. Jumlah ponsel aktif di Indonesia yang mencapai 354 juta unit, jauh melebihi jumlah penduduk yang mencapai 280 juta, juga menunjukkan potensi besar dalam transformasi digital. Dengan 185 juta pengguna internet, Indonesia memiliki peluang yang sangat besar di bidang digital.

Jokowi yakin bahwa dengan memanfaatkan teknologi dan transformasi digital, Indonesia dapat mengatasi tantangan ekonomi global. Ia optimis bahwa ekonomi digital Indonesia bisa tumbuh hingga empat kali lipat pada tahun 2030, mencapai US$210 miliar hingga US$360 miliar. "Di tengah perlambatan ekonomi dunia, kita harus mampu memanfaatkan semua instrumen dan peluang untuk bisa tumbuh," Ucap Jokowi.

Dalam era digital ini, langkah-langkah seperti yang ditunjukkan oleh Elon Musk dengan memanfaatkan AI untuk hiburan sekaligus kritik sosial, bisa menjadi inspirasi bagi banyak pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta di Indonesia, untuk terus mengembangkan teknologi digital dan menjadikannya bagian integral dari strategi pertumbuhan ekonomi.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.