GadgetDiva – Pemerintah Turki, melalui Otoritas Teknologi Informasi dan Komunikasi Turki (BTK), memutuskan untuk memblokir akses ke Instagram. Langkah ini diambil dua hari setelah negara tersebut mengkritik penghapusan sepihak setiap unggahan yang berisi pesan belasungkawa terhadap kematian pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh.

Dalam keterangannya di laman resmi BTK, pemblokiran Instagram tersebut dimulai efektif pada pukul 03.00 waktu setempat. Keputusan bernomor 490.05.01.2024.-608903 ini diumumkan tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai alasannya.

Namun, di tengah pemblokiran yang sedang berlangsung, netizen Turki menemukan hal yang mengejutkan. Akun Instagram milik Presiden Recep Tayyip Erdogan masih bisa mengunggah Story. Pada pukul 10.30 waktu setempat, Erdogan mengunggah pesan ucapan selamat Hari Jumat melalui fitur Story Instagram.

Ketika unggahan tersebut diperiksa kembali, Story Erdogan sudah hilang. Meskipun begitu, tangkapan layar dari Story tersebut sudah terlanjur viral di kalangan netizen Turki. Salah satu yang menangkap momen ini adalah jurnalis Turki, Nevsin Mengu.

Nevsin membagikan tangkapan layar dari Story Erdogan di media sosial X (dulu dikenal sebagai Twitter). "Kisah Selamat Jumat dibagikan di akun Presiden Erdoğan pada hari penutupan Instagram," tulis Mengu sambil membagikan tangkapan layar yang memperlihatkan unggahan Erdogan.

Selain itu, Pemimpin Partai Zafer Turki, Ümit Özdağ, juga ikut membagikan tangkapan layar dari IG Stories Erdogan tersebut. Özdağ bahkan menambahkan komentar satire dalam unggahannya.

"Instagram diblokir. Saya kira Erdoğan menggunakan VPN karena dia pertama kali membagikan postingan Selamat Jumat dan kemudian menghapusnya untuk menghindari pelanggaran larangan tersebut," kicaunya di X.

Peristiwa ini memicu spekulasi di kalangan netizen Turki. Banyak yang bertanya-tanya apakah Erdogan benar-benar menggunakan VPN untuk mengakses Instagram saat pemblokiran berlangsung. Penggunaan VPN (Virtual Private Network) memungkinkan pengguna untuk mengakses internet secara pribadi dan aman, serta menghindari pembatasan geografis seperti pemblokiran situs.

Reaksi masyarakat pun beragam. Ada yang menganggap tindakan ini sebagai bentuk pengecualian terhadap aturan yang berlaku untuk masyarakat umum, sementara yang lain menilainya sebagai tindakan yang disengaja untuk menantang keputusan BTK.

Di tengah kekacauan ini, BTK belum memberikan pernyataan resmi mengenai unggahan Presiden Erdogan tersebut. Sementara itu, beberapa pakar teknologi berpendapat bahwa kemungkinan ada celah teknis yang memungkinkan Erdogan untuk mengunggah Story meski Instagram telah diblokir.

Bagaimanapun, kejadian ini semakin memperkuat perdebatan tentang kebijakan sensor dan kebebasan berekspresi di Turki. Seiring dengan itu, banyak pihak yang mendesak pemerintah untuk memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai keputusan pemblokiran Instagram serta pengecualian yang mungkin berlaku bagi pejabat tinggi negara.

Saat ini, perhatian publik tertuju pada langkah selanjutnya yang akan diambil oleh BTK dan pemerintah Turki. Apakah akan ada klarifikasi atau justru tindakan lanjutan terkait penggunaan media sosial oleh para pejabat negara di tengah kebijakan pemblokiran yang kontroversial ini?

Di sisi lain, netizen Turki terus memantau perkembangan situasi ini melalui berbagai platform media sosial lainnya, sambil mencari jawaban atas pertanyaan yang masih belum terjawab: Apakah Presiden Erdogan benar-benar menggunakan VPN untuk mengunggah Story di Instagram saat pemblokiran berlangsung? 

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.