Hati-hati jajal make-up di toko kosmetik, bisa kena herpes
- by Jihan Nasir
- Rabu, 29 November 2017 - 08:29 WIB
Diva says – Kosmetik bikin herpes muncul. Racun berbahaya ada di kosmetik? Beritanya bikin ngeri. Buat para diva yang sering memburu kosmetik, sepertinya ada yang perlu di perhatikan, nih. Saat kamu ingin membeli sebuah kosmetik, tentunya kamu menggunakan sampel untuk menyocokkan kosmetik tersebut untuk warna kulit.
Tapi, tahu kah kamu bahwa sampel kosmetik memiliki potensi beresiko pada kesehatan? Salah satunya terdapat penyakit yang menular yaitu herpes pada lipstick di salah satu produk kosmetik yang terkenal di dunia. Masa sih kosmetik bikin herpes?
Bulan lalu, wanita asal California, bernama Elena Davoyan, menggugat produk kosmetik Sephora. Dia mengklaim mengidap penyakit menular herpes pada bibirnya setelah menggunakan sampel kosmetik pada produk tersebut langsung dari toko Sephora yang berlokasi di Hollywood pada Oktober 2015 lalu.
Dilansir dari New York Daily News, Davoyan meminta ganti rugi sebesar Rp325 juta. Menurutnya, selama ini dia tidak pernah mengalami hal ini dan ganti rugi itu untuk membiayai pengobatan herpesnya yang belum sembuh dan memiliki efek buruk jangka panjang.
Namun, dokter Amesh Adalja, anggota komite kesehatan publik di Disease societyof America, memprediksi jika kemungkinan Davoyan telah lebih dulu memiliki virus herpes tanpa diketahui. Dia mengatakan, ada kemungkinan dia sudah memiliki antibodi untuk herpes tapi tidak pernah mengalami wabahnya. Sedangkan insiden lipstik Sephora yang membuat herpesnya timbul, bisa jadi hanya kebetulan.
“Virus herpes sangat produktif dan lebih dari 60 persen populasi orang dewasa positif dari herpes simpleks dan mereka tidak mendapatkan semuanya dari lipstik,” katanya kepada Newsweek. Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa dua pertiga populasi global memiliki herpes simpleks 1.
Menurut laporan NBC News, bisa jadi bukan hanya herpes yang terdapat pada sampel make-up di toko kecantikan, tak hanya di Sephora tapi juga lainnya, tapi dapat juga menyebabkan bisul, pneumonia, dan keracuan makanan. Lalu bagaimana cara mengatasi agar terhindar dari penyakit menular yang terdapat pada sampel kosmetik?
Ahli dermatologi Whitney Bowe, New York, menyampaikan bahwa kamu dapat menjajal produk tersebut pada bagian bawah tangan untuk terhindar dari kotoran atau penyakit menular lainnya. Jangan langsung dioleskan pada bibir, mata atau wajah kamu, karena bagian tersebut jauh lebih rentan terhadap infeksi.
Kamu juga dapat meminta pelayan toko tersebut untuk membersihkan produk sebelum menjajalnya dan menggunakan aplikator make-up sekali pakai guna menghindari penyebaran kuman kamu sendiri.
Tentunya hal tersebut dapat mengurangi dampak penularan penyakit pada produk sampel di toko kosmetik tersebut. Bahkan kamu lebih baik membeli produk tersebut dan menjajalnya dirumah.
Artikel Terkait
CoWorking Space, tren kerja kantoran zaman now
Diva says – Tidak salah jika bertumbuhnya entrepreneur juga membuat tingkat pertumbuhan Sta..
- by Redaksi
- 7 tahun lalu
- 3,250
5 kebiasaan yang bikin perut makin buncit
Diva Says – Para diva, sadar atau gak sadar kalian punya kebiasaan buruk ini dan pasti pern..
- by Jihan Nasir
- 7 tahun lalu
- 3,250
Tren calon pengantin zaman now, menikah dalam laut
Diva says – Menikah dalam laut? Jika membahas pernikahan di tepi pantai mungkin sudah bukan hal..
- by Redaksi
- 7 tahun lalu
- 3,250
20 tahun lagi, semua wanita bisa jadi Wonder Woman
[dropcap]Diva Says[/dropcap] – Wonder Woman yang diperankan Gal Gadot dalam film, memang me..
- by Redaksi
- 7 tahun lalu
- 3,250