Microsoft tak lagi support Windows 7, masih bisa dipakai tapi...
- by Redaksi
- Rabu, 15 Januari 2020 - 07:46 WIB
Microsoft akhirnya menyuntik mati Windows 7 pada Selasa, 14 Januari 2020. Ini diklaim sebagai bentuk komitmen Microsoft untuk fokus membuat teknologi yang baru, ketimbang mempertahankan teknologi lama, yang umurnya sudah 10 tahun.
Ya, Microsoft melahirkan Windows 7 pada 2009 dan langsung menjadi sistem operasi PC yang paling popular di dunia. Bayangkan, enam bulan sejak diluncurkan, software Windows 7 langsung terjual sebanyak 90 juta unit.
Microsoft menyebutnya sebagai sistem operasi dengan penjualan terbanyak, paling laris, dan paling profit. Bahkan 10 bulan setelah meluncur, jumlah penjualannya melampaui Windows Vista. Kemudian, dua tahun setelahnya, jumlah penjualan Windows 7 melampaui Windows XP.
Data sampai Desember 2019 menemukan jika masih ada sekitar 27 persen pengguna PC Windows 7. Angka ini setara dengan sekitar 7 juta PC di dunia.
“Kami membuat komitmen untuk menyediakan dukungan produk selama 10 tahun. Sama dengan Windows 7, kami juga berjanji akan memberikan support kepada OS tersebut selama 10 tahun. Sekarang 10 tahun itu telah berakhir dan kami akan mematikannya. Langkah ini sebagai upaya agar kami bisa lebih fokus untuk berinvestasi dan mendukung teknologi yang lebih kekinian, dan pengalaman yang lebih baik tentunya,” ujar pihak Microsoft.
Nah, mulai hari ini, 15 Januari 2020, pengguna PC yang masih menggunakan Windows 7 akan diberikan peringatan bahwa sistem operasi mereka tak lagi mendapat dukunga Microsoft. Ini artinya, Microsoft tidak akan lagi menjamin keamanannya. Bahkan update keamanan yang rutin mereka berikan secara gratis tak akan lagi ada.
Notifikasi itu akan muncul bersamaan dengan beberapa pilihan menu, ‘Ingatkan saya nanti’, ‘learn more’ atau ‘don’t remind me again’. Jika pengguna memilih menu terakhir maka notifikasi itu tak akan lagi muncul.
Jadi setelah tanggal 14 Januari, sejatinya pengguna masih bisa menggunakan Windows 7 di PC mereka hanya saja, keamanannya tidak lagi dijamin oleh Microsoft. Bahkan update patch secara gratis tidak akan lagi diberikan.
Sedangkan untuk pengguna Windows 7 kategori bisnis atau perusahaan, Microsoft masih akan memberikan support sampai tiga tahun ke depan, asalkan membeli Extended Security Updates. Pembelian itu berlaku untuk satu PC saja sehingga diyakini harganya akan cukup mahal.
Bagi pengguna yang membeli Windows Virtual Desktop, akan diberikan juga software pembaharuan keamanan Windows 7 untuk masa berlaku selama 3 tahun. Pengguna Office 365 ProPlus masih bisa terus menggunakan perangkat berbasis Windows 7 Extended Security Updates sampai Januari 2023.
Artikel Terkait
Saat berbelanja online, waspada aplikasi trojan berbahaya “Shopper”
Paradiva, kalian pernah gak, sih terganggu dengan tampilan iklan penjualan online yang mengganggu..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Begini cara sembunyikan stories Instagram kamu dari pengguna asing
Beberapa bulan yang lalu, Instagram memperkenalkan fitur baru yang menyoroti Stories berdasarkan ..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Ini efek terbaru pembaruan fitur boomerang pada Instagram
Paradiva, bicara soal fitur aplikasi Instagram yang satu ini, Boomerang tampak menjadi fitur pali..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Mau colek-colek produk Huawei terbaru? Datang aja ke Pondok Indah Mal
Huawei Experience Store dibuka, memungkinkan konsumen untuk colek-colek produk. Di tengah krisis ..
- by Redaksi
- 4 tahun lalu
- 3,250