Usai undang Blackpink, kenapa muncul #BoycottSamsungIndonesia?

Hashtag Boikot Samsung Indonesia menggema di Twitter usai vendor asal Korea itu mengadakan fan meeting Blackpink dengan para fans-nya. Padahal Blink sudah jauh-jauh hari merasa senang ketika ada informasi para personel Blackpink akan kembali datang ke Indonesia.

Usut punya usut, dari beberapa penjelasan yang diposting para blink di Twitter, yang diduga hadir di event tersebut, banyak yang merasa kecewa dengan acara tersebut dan meramaikan hashtag boikot Samsung. Selain karena durasi acara yang cepat, beberapa proyek yang sudah disiapkan Blink untuk Jennie, yang saat itu berulang tahun pun harus gagal.

https://twitter.com/pikachichuu_/status/1217244677868359680

1. Durasi acara singkat tanpa perform

Dalam akun Twitter, seorang Blink mengaku jika acara yang disebut sebagai fan meeting itu hanya berlangsung selama 30 menit. Bahkan mereka hanya diperbolehkan menonton Blackpink tanpa perform. Artinya, para Blink hanya melihat Jennie, Jisoo, Lisa dan Rose berada di panggung melakukan tanya jawab terkait dengan Samsung A51 dan A71. Ini sangat berbeda dengan fan meeting idol Kpop biasanya.

Terkait dengan perform, pihak Samsung memang telah lebih dulu memberikan informasi bahwa acara ini adalah fan meeting, bukan konser. Dalam flyer dan undangan yang dikirim melalui Samsung Gift ditulis dengan jelas bahwa tak ada perform dari Blackpink saat fan meeting terjadi.

2. Tak ada ultah untuk Jennie

Blink lainnya curhat di Twitter bahwa mereka sudah mempersiapkan kejutan ultah untuk Jennie yang saat itu sedang berulang tahun. Namun, dia menyebutkan, pihak promotor maupun pihak Samsung dituding tak memperbolehkan acara ultah itu berlangsung, baik memberikan kue ultah untuk Jennie maupun menyanyikan Selamat Ulang Tahun.

https://twitter.com/ryanadea121/status/1217260529443471360

Akun dengan nama Ryanadea12 memposting sebuah tangkapan layar dari IG story seorang admin fan base Blackpink bernama bp_realblink. Tulisan itu menyebutkan bahwa dirinya telah mengkonfirmasi kepada pihak penyelenggara terkait tak adanya surprise ultah untuk Jennie. Dikatakannya, hal ini dikarenakan bahwa pihak Samsung sudah mempersiapkan sendiri kejutan ultah untuk Jennie, namun ada miskomunikasi dari pihak EO dengan agensi YG yang menaungi Blackpink.

“Mendengar ini, mimin pun ngerti gimana strict-nya  aturan dari waiji (YG). Kami yang fansign saja tak boleh fancam dari jarak jauh. Kalau ada yang ketahuan disuruh keluar. Jadi kami benar-benar mesti menaati peraturan. Karena apa? Demi kenyamanan Jenchulichaeng dan keselamatan kami juga,” kata dia.

3. Banyak komen haters bikin Jennie murung.

The way People hating on Jennie meanwhile she’s literally a soft baby
🙁 pic.twitter.com/3ISbRbZrOs#JennieDeservesBetter #BOYCOTTSamsungIndonesia

— Whooo | L ?⁰⁶²⁶ (@HikeyBLINK) January 14, 2020

Menurut penurutan Blink di Twitter, wajah Jennie murung seketika melihat ponsel Samsung Galaxy A71 yang dipegangnya. Blink menuding Jennie membaca banyak komen kebencian yang ada dalam Youtube Live yang menyiarkan acara itu. Bahkan sampai di bandara pun, Jennie tertangkap kamera masih tidak bersemangat.

Masih konfirmasi dari IG Story bp_realblink, disebutkan jika Jennie memang telihat cukup lelah ketika fansign di mulai. “Sepertinya Jennie kurang enak badan,” kata dia. Namun begitu, aura dan kecantikan Jennie tetap terpancar.

4. Jennie dicuekin host

Acara tersebut juga dianggap Blink tak memberikan keadilan bagi Jennie. Utamanya saat host Lee Jeong Hoon tak banyak bertanya pada Jennie.

Jika merujuk pada IG Story bp_realblink, Jennie memang terlihat murung sebelum fanmeeting dimulai. Kemungkinan ini yang membuat Lee enggan bertanya pada Jennie, melihat muka Jennie yang terlihat tak enak badan.

Padahal bukan kali ini saja wajah Jennie disorot tak bersemangat. Saat hadir di beberapa konser dan fan meeting, Jennie dituding tak bersemangat sehingga banyak mendapat cibiran netizen. Seperti yang pernah dikompilasi pada video perbandingan penampilan Jennie tahun 2016 dan 2018. Sayangnya, video tersebut telah dihapus oleh Youtube dengan alasan ada copyright claim dari YG Entertainment.