Daftar smartphone yang tak lagi bisa WhatsApp, cek di sini

WhatsApp telah memberitahukan jauh-jauh hari jika pada 1 Februari nanti akan semakin banyak smartphone yang tidak lagi bisa menggunakan aplikasi pesan instan itu. Berikut daftar smartphone yang tak bisa WhatsApp, di antaranya adalah yang memiliki sistem operasi jadul.

Dilansir ABC.net.au, para pengguna smartphone dengan sistem operasi jadul sudah tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp sejak kemarin. Tercatat ada puluhan juta pengguna smartphone yang terdampak.

Menurut Facebook, beberapa smartphone  yang tak bisa WhatsApp adalah mereka yang menggunakan sistem operasi Android 2.3.7 (yang dikenal dengan nama Gingerbread) dan sebelumnya. Selain itu juga smartphone iPhone dengan iOS 8 dan di bawahnya.

Selain itu, yang terdampak berikutnya adalah pengguna Windows 10 Mobile OS. Sejatinya, pengguna smartphone Windows telah dihentikan aplikasi WhatsApp-nya sejak 31 Desember lalu. Dengan demikian, bisa jadi WhatsApp kehilangan puluhan juta pengguna.

Puluhan juta pengguna itu paling besar berasal dari Android. Pasalnya, menurut data Google’s distribution dashboard, yang diperbaharui Mei 2019, ada sekitar 2,5 miliar pengguna Android. Dari angka itu, sekitar 0,3 persen atau 75 juta merupakan pengguna Android Gingerbread 2.3.7 dan OS generasi sebelum itu.

Jumlah pengguna OS jadul Google saja sudah sedemikian besar, apalagi jika ditambah dengan pengguna iPhone yang masih iOS 8 dan sebelumnya. Plus pengguna smartphone Windows.

Dalam situs resminya, WhatsApp mengatakan jika penghentian dukungan terhadap aplikasi itu harus dilakukan mengingat mereka akan fokus mengembangkan tambahan fitur yang sesuai dengan spesifikasi smartphone kekinian.

Dengan kata lain, pengembangan atau penambahan fitur tersebut nantinya tidak akan bisa dimasukkan ke dalam smartphone yang masih menggunakan sistem operasi lama.

Data Facebook menyebut, setiap bulannya ada sekitar 2,89 miliar pengguna yang aktif di aplikasi buatan mereka, baik Facebook, Instagram, Whatsapp maupun Messenger. Bahkan 2,26 miliar di antaranya setidaknya menggunakan satu di antara empat aplikasi itu setiap harinya.